Pimpinan KPK lobi Kapolri, Abraham Samad tidak jadi ditahan
Merdeka.com - Penahanan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad akhirnya ditangguhkan. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, batalnya penahanan Samad berkat komunikasi pimpinan KPK dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Indriyanto mengatakan, ketika mendengar kabar penahanan Samad, lima pimpinan bersepakat untuk meminta penangguhan penahanan terhadap ketua KPK nonaktif itu.
"Pimpinan KPK sudah berkomunikasi dengan Kapolri agar dapat memfasilitasi Kapolda Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat) sekiranya tidak dilakukan penahanan AS (Abraham Samad) dengan mempertimbangkan beberapa hal," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (29/4).
Dia menjelaskan, dalam pertimbangan itu pimpinan KPK menyampaikan kepada pihak Polri bahwa dua lembaga aparat penegak hukum harus membangun komunikasi. Untuk itu, penangguhan penahanan terhadap Samad pun diberikan oleh pihak korps bhayangkara.
"Membangun komunikasi kelembagaan aparat penegak hukum antara KPK dengan Polri. Perkembangan akhir, AS tidak dilakukan penahanan," terang dia.
Sebelumnya, Ketua KPK nonaktif Abraham Samad akan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Dia akan dimasukkan keh tahanan setelah diperiksa hampir tujuh jam pada pemeriksaan keduanya.
Plt Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Haryadi menyatakan penahanan terhadap Samad lantaran mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya penyidik takut Samad menghilangkan barang bukti.
"Penyidik memutuskan untuk melakukan penahanan pertimbangannya secara subjektif maupun objektif," kata Haryadi saat dihubungi wartawan, Selasa (28/4).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya