Pimpinan DPR & MPR 2019-2024 Ini Tajir Melintir, Hartanya di Atas Rp100 M
Merdeka.com - Pemilihan pimpinan DPR, DPD dan MPR RI, telah rampung pekan ini. Mereka sudah diambil sumpah buat menjalankan tugasnya.
Parlemen periode 2019-2024 pun akhirnya memiliki para pimpinan baru dan siap bekerja. Untuk DPR, susunan pimpinannya yakni; Ketua DPR Puan Maharani (PDIP), dan empat wakilnya antara lain; Aziz Syamsuddin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra), Rachmat Gobel (Partai NasDem) dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Untuk DPD, susunan pimpinannya yakni; Ketua La Nyalla Mattalitti (mewakili sub wilayah Barat II), dan tiga wakilnya antara lain; Nono Sampono (mewakili sub wilayah Timur II), Mahyudin (mewakili sub wilayah Timur I), dan Sultan Bachtiar (mewakili sub wilayah Barat I).
Sementara MPR, susunan pimpinannya yakni; Ketua Bambang Soesatyo (Golkar), dan sembilan orang wakil antara lain; Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Lestari Moerdijat (NasDem), Jazilul Fawaid (PKB), Syarief Hasan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), Zulkifli Hasan (PAN), Arsul Sani (PPP), dan Fadel Muhammad (mewakili DPD).
Dari seluruh pimpinan parlemen tersebut, ada beberapa yang memiliki harta di atas Rp 100 miliar. Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang sudah dilaporkan mereka seperti dikutip merdeka.com dari situs elhkpn.kpk.go.id.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya;
1. Rachmat Gobel
Rachmat Gobel menjabat sebagai wakil ketua DPR dari Fraksi Partai NasDem. Rachmat yang berlatar belakang pengusaha ini diketahui merupakan pimpinan paling tajir di parlemen.
Mengutip data LHKPN, Gobel memiliki aset berupa tanah dan bangunan mencapai nilai Rp155,18 miliar. Tanah dan bangunan tersebut berlokasi di Jakarta hingga Melbourne Australia.
Gobel juga tercatat memiliki mobil Toyota Century tahun 2007 dengan nilai Rp800 juta. Untuk Harta bergerak yang dilaporkan sebesar Rp40,99 miliar. Dia juga memiliki surat berharga senilai Rp225,76 miliar, kas dan setara kas Rp131,9 miliar dan harta lainnya Rp63,65 miliar.
Total kekayaan Gobel berjumlah Rp618,3 miliar dan utang Rp199,3 miliar.
2. Puan Maharani
Puan Maharani menjabat Ketua DPR dari PDIP. Berdasarkan laporan LHKPN, total kekayaan Puan Maharani mencapai Rp413.490.810.874. Jumlah tersebut terbagi dalam kriteria harta tak bergerak Rp148.864.872.900 dan harta bergerak.
Rinciannya, Puan memiliki 74 tanah dan bangunan senilai Rp148.864.872.900 yang tersebar di Gianyar, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Denpasar, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Puan juga memiliki harta berupa 10 kendaraan terdiri dari tujuh kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua senilai Rp1,53 miliar.
Puan juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5 miliar, surat berharga Rp208.539.227.290, dan kas dan setara kas senilai Rp49.556.710.684.
Setelah ditotal, keseluruhan harta kekayaan Puan Maharani berjumlah Rp413.490.810.874. Namun, yang bersangkutan tercatat juga memiliki utang senilai Rp49.700.114.974.
3. Fadel Muhammad
Fadel Muhammad terpilih menjadi Wakil Ketua MPR perwakilan dari DPD. Fadel terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Mei 2019.
Dalam laporan tersebut, Fadel memiliki harta sebanyak Rp113.812.956.941. Harta kekayaan pria yang juga pengusaha ini terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp41.745.650.000. Tanah milik Fadel Muhammad berada di Jakarta Selatan dan Bogor.
Dalam laporan itu, Fadel Muhammad tidak memiliki kendaraan. Dia tercatat memiliki surat berharga senilai Rp70.113.407.772.
Dia juga memiliki harta bergerak sebesar Rp928.950.000. Selain itu, dia juga memiliki kas dan setara kas berjumlah Rp1.024.949.169. Fadel tercatat tak memiliki utang sama sekali.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaKPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya