Pimpin Ratas di Papua, Jokowi Minta Penjelasan Ini kepada Jenderal Bintang Dua Polri

Sabtu, 25 Maret 2023 03:44 Reporter : Merdeka
Pimpin Ratas di Papua, Jokowi Minta Penjelasan Ini kepada Jenderal Bintang Dua Polri Teror KKB Berlanjut, 18 Warga Dievakuasi dari Kampung Alama Nduga. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penjelasan terkait maraknya korban kekerasan yang terjadi di Papua belakangan ini.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, Jokowi meminta penjelasan tersebut saat memimpin rapat terbatas di Papua beberapa waktu lalu.

Mathius mengatakan, memang benar sejak bulan Januari terjadi peningkatan terhadap kasus kekerasan di Papua. Tercatat 41 kasus menyebabkan 22 orang meninggal, 88 orang luka-luka dan seorang disandera.

"Hal itu menjadi perhatian Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Jayapura," kata Kapolda Papua dikutip dari Antara, Jumat (24/3).

2 dari 3 halaman

Dijelaskan, meningkatnya kasus kekerasan hingga menewaskan korban itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya tidak lagi diindahkan imbauan kepada masyarakat khususnya yang bekerja sebagai tukang ojek. Sehingga tetap melayani penumpang ke daerah yang dianggap rawan terkait gangguan KKB.

Padahal, aparat keamanan sudah berulangkali mengimbau agar masyarakat terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek. Hendaknya selalu waspada dan tidak melayani mengantar penumpang ke wilayah rawan.

"Jangan karena diiming-iming bayaran mahal menyebabkan nyawa jadi taruhannya," ucap Fakhiri seraya berharap warga yang menjadi tukang ojek selalu waspada.

3 dari 3 halaman

Kapolda mengemukakan, yang termasuk kasus menonjol di antaranya penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran dan pengancaman.

Sejumlah 41 Kasus menonjol itu terbanyak terjadi di Kabupaten Yahukimo yakni sembilan kasus, menyusul Puncak delapan kasus, Pegunungan Bintang dan Intan Jaya masing-masing tujuh kasus, Kabupaten Nduga, Dogiyai dan Kota Jayapura masing-masing dua kasus.

Kemudian Kabupaten Lanny Jaya, Puncak Jaya, Jayawijaya dan Tolikara masing-masing satu kasus. Selain menyebabkan 22 orang meninggal, juga tercatat 88 orang terluka dan seorang disandera, ujar Irjen Pol. Fakhiri. [rnd]

Baca juga:
Tumpas KKB, TNI-Polri Diminta Tambah Pasukan di Papua
Jejak Teror Enius Tabuni, Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri di Puncak Papua
Strategi Polri Cegah Serangan KKB di Bandara Dekai Yahukimo
Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata dengan Polisi di Puncak Papua
Kontak Senjata dengan TNI Polri, 1 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak
Jasad Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika, Dimakamkan ke Sulsel
Kenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini