Pimpin KPK, beranikah Ruki usut tuntas kasus Komjen Budi Gunawan?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga pelaksana tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/2) lalu di Istana Merdeka, Jakarta. Tiga Plt pimpinan KPK itu adalah Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi SP dan Indriyanto Seno Adji.
Ketiganya menggantikan Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas. Dari tiga Plt pimpinan KPK itu, yang mendapat sorotan lebih publik adalah Taufiqurrahman Ruki.
Ruki bukanlah sosok baru di KPK. Inspektur jenderal purnawirawan polisi ini adalah ketua KPK pertama. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Ruki diharapkan dapat meningkatkan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.
Selain itu, Ruki juga diharapkan dapat mengharmoniskan hubungan KPK dengan Polri. Seperti diketahui, hubungan KPK dan Polri memanas setelah lembaga anti-korupsi itu menetapkan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan menjadi tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening gendut.
Saat ditetapkan menjadi tersangka, Komjen Pol Budi Gunawan baru saja ditetapkan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri. Setelah penetapan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi tersangka, satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke polisi.
Bahkan dua di antaranya, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto telah dijadikan tersangka oleh polisi dalam kasus yang berbeda. Tak puas dengan penetapan tersangka oleh KPK, Komjen Pol Budi Gunawan lantas mengajukan praperadilan yang berujung pada dimenangkannya dirinya oleh majelis hakim.
Situasi yang kian memanas membuat Presiden Jokowi mengambil sebuah keputusan yakni membatalkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan dari posisi Kapolri dan memberhentikan sementara Abraham Samad serta Bambang Widjojanto.
Agar tak terjadi kekosongan di KPK, Jokowi lantas memilih Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi SP dan Indriyanto Seno Adji, sebagai Plt pimpinan KPK. Ruki lantas dipilih sebagai Plt ketua KPK.
Namun yang menjadi pertanyaan beranikah Ruki mengusut tuntas kasus Komjen Pol Budi Gunawan?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar
Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaPecah Bintang, Sosok Nurul Azizah Polwan Cantik Mantan Jubir Polri Kini Berpangkat Brigjen
Seorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca Selengkapnya