Pilkada serentak, 39 bakal pasangan calon di Sumsel tes psikologi dan narkoba
Merdeka.com - Setelah secara resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kandidat pemilihan kepala daerah di Sumsel, 39 bakal pasangan calon (Bapaslon) menjalani tes psikologi dan narkoba. Provinsi Sumsel menggelar Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota dan pemilihan gubernur/wakil gubernur.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengungkapkan, sesuai aturan setiap Bapaslon harus mengikuti tiga rangkaian pemeriksaan, yakni psikologi, narkoba dan medis. Semuanya digelar di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
"Untuk hari ini kita bagi dua pemeriksaan, yakni psikologi dan narkoba secara berbarengan seluruh calon, ada 39 Bapaslon atau 78 individu. Jadwalnya sampai malam nanti," ungkap Aspahani di RSMH Palembang, Kamis (11/1).
Sedangkan pemeriksaan medis dilakukan tanggal 12 sampai 15 Januari 2018 yang dibagi beberapa Bapaslon setiap harinya. Hasil seluruh pemeriksaan menjadi salah satu syarat untuk menentukan diterima atau tidaknya pasangan tersebut.
"Jika dinyatakan tidak sehat atau terkena narkoba, jelas tidak bakal lolos, tidak bisa menjadi peserta Pilkada. Keputusan tim dokter bersifat final, tidak ada pembanding dengan dokter lain," ujarnya.
Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Kepala Daerah yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel, Rizal Sanif, mengatakan, pihaknya mengerahkan 30 dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan para Bapaslon. Para dokter berasal dari spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis THT, mata, gigi, syaraf dan sebagainya.
"Ada tiga pemeriksaan, satu saja yang bermasalah, bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Diketahui, Pilkada akan digelar serentak dii sepuluh daerah di Sumsel 27 Juni 2018. Yakni, Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumsel, Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota (Pilwakot) Palembang, Pilwakot Lubuklinggau, Pilwakot Pagaralam, Pilwakot Prabumulih, Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuasin, Pilbup Lahat, Pilbup Empat Lawang, Pilbup Ogan Komering Ilir dan Pilbup Muara Enim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaPascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, KPU Bersiap Diri untuk Pilkada 2024
KPU daerah sudah mulai membuka pendaftaran bagi para calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah
Sembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Bone, Wajo, Luwu Timur, Luwu, Sinjai, Pangkep dan Sidrap.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnya