Polri tak segan-segan OTT calon kepala daerah lakukan money politics
Merdeka.com - Mabes Polri membentuk Satgas Anti Money Politics saat Pilkada serentak 2018. Hal itu dilakukan oleh Polri agar tak adanya kecurangan pada saat Pilkada nanti terhadap para calon atau kandidat.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa Satgas Anti Money Politics dibuat pada saat Pilkada karena memang untuk menghindari adanya suap-menyuap atau kecurangan.
"Untuk Satgas Anti Money Politics itu menyasar kepada pada saat Pilkada ini berproses kemungkinan ada orang-orang yang melakukan money politik," kata Setyo, Jakarta, (10/1).
Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap para calon Kepala Daerah atau para kandidat yang tercium atau terlihat melakukan suap (korupsi).
"Oleh sebab itu kita mengantisipasi dengan OTT. Kalau dia OTT ya proses," ujarnya.
Dirinya pun menungkapkan bahwa Satgas Anti Money Politics ini sudah mulai terbentuk dan siap bekerja untuk melakukan OTT terhadap para calon Kepala Daerah yang melakukan kecurangan.
"Sudah dibentuk dan ada sendiri satgas-satgasnya," ucapnya.
Dalam hal ini Polri bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena nantinya KPK yang akan melakukan atau menangani dari penyelenggara negara.
"Pastilah itu diharapkan kerjasama. KPK yang menangani dari penyelenggara negara, sehingga di khawatirkan yang bukan penyelenggara negara bisa lolos. Oleh sebab itu Polri main disini," tuturnya.
Untuk melakukan penyadapan, nantinya bukan hanya KPK saja yang melakukan hal itu. Karen Polri juga akan melakukan penyadapan yang memang Polri memiliki alat canggih tersebut.
"Penyadapan kita punya intelijen yang canggih," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto PDIP: Politik Uang Bagian dari Kejahatan Demokrasi
Hasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Ingatkan Satpol PP Tegas Tapi Humanis Jaga Pelaksanaan Pilkada November 2024
Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPolri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini
Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya