Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada Diprediksi Jadi Ajang Pertarungan Ide Perangi Covid-19

Pilkada Diprediksi Jadi Ajang Pertarungan Ide Perangi Covid-19 Rapat paripurna pengesahan Perppu Pilkada menjadi UU. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebagai momen penting para calon Kepala Daerah untuk beradu ide, gagasan terhadap pandemik Covid-19. Para kandidat bisa menawarkan pemikiran, mengkreasi maupun melaksanakan ide-ide yang brilian dalam memberantas Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Bagi kepala daerah petahana yang kembali berjuang mempertahankan kursi, Pilkada juga akan menjadi ujian nyata mereka untuk all-out mengendalikan dan menghentikan penularan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi di daerahnya," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/7).

Di sisi lain, dia menambahkan, kontestan non-petahana pun bisa secara maksimal menyampaikan gagasan mereka yang paling efektif, menunjukkan komitmen tinggi untuk mengatasi persoalan Covid-19. Diketahui, pandemi ini kian menggerogoti setiap sendi kehidupan masyarakat, bahkan di kala mereka belum menjadi pemimpin secara legal.

Justru dengan ujian paling riil itu, kata Tito, setiap kandidat benar-benar bisa memikirkan, mengkreasi dan melaksanakan ide-ide paling brilian yang mereka bisa untuk seefektif mungkin memberantas Covid-19 di daerahnya.

"Di lain pihak, masyarakat pemilih pun akan melihat dengan nyata, siapa calon yang paling punya komitmen, paling peduli dan paling gigih memperjuangkan nasib mereka dalam penanganan Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik mengatakan, proses pelaksanaan Pilkada di masa pandemi juga akan menegaskan siapa sesungguhnya pemimpin yang tak hanya paling cerdas dan kreatif, melainkan juga penuh tanggung jawab. Pasalnya, selama proses Pilkada—terutama kampanye, mereka harus selalu mematuhi protokol jaga jarak dan menghindari kerumunan sosial. Kontestan yang nota bene calon pemimpin itu pun harus bisa mengendalikan massa pemilih.

"Khalayak bisa melihat, mana kontestan yang bisa mengumpulkan tatap muka terbatas dengan jaga jarak dan tidak ada konvoi-konvoi yang kurang penting, mana yang tak mampu mengendalikan massa pemilih sehingga terjadi pengumpulan massa yg tidak bisa jaga jarak dan tidak pakai masker, kan semuanya menjadi bahan pertimbangan rakyat untuk memilih," terangnya.

Pemimpin Teruji

Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Brawijaya, Prof. Bambang Supriyono mengatakan, pelaksanaan pilkada saat Pandemik membuktikan terpilihnya kepala daerah yang berkualitas dan tidak hanya mementingkan popularitas semata.

Kualitas pemimpin dapat dilihat dari; pertama, dari sisi problem solving kemampuan mengambil langkah-langkah strategis dan praktis dalam mengatasi masalah, diantaranya masalah pandemi dan dampaknya diberbagai bidang.

Kedua, menurut Bambang, memiliki keterujian tentang integrity and thoughness (ketangguhan), memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dan sekaligus ketabahan menghadapi berbagai persoalan dan pemecahannya secara komprehensif.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada sebagai wujud keterujian behaviour, menyangkut keteladanan sebagai pemimpin yang dituntut selalu dekat dengan rakyatnya dalam kondisi apapun.

"Kemampuan mengatasi jarak sosial melalui pemanfaatan IT, program atau kegiatan tepat sasaran, hasil yang terukur terhadap ketahanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menuntut adanya sosok pemimpin yang benar-benar dapat diteladani," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara

Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara

Di TPS inilah, para pemilih akan menentukan pilihannya dengan mencoblos capres dan caleg pilihannya.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya