Merdeka.com - Rombongan warga yang pulang dari arisan mengalami kecelakaan tunggal di Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka berat.

Rombongan merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang. Rombongan tersebut baru pulang dari arisan keluarga di Ranupane, Kabupaten Lumajang.

Rombongan menumpang pikap L-300 nopol N 9610 BD meluncur dan menabrak pohon di pinggiran Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Akibat tumbukan tersebut, diduga penumpang terlempar berhamburan dan beberapa meninggal di lokasi kejadian. Sebanyak 4 orang meninggal dunia di lokasi, 2 orang di rumah sakit Sumber Sentosa dan satu orang meninggal dalam perjalanan ke RSSA.

"Baru dari arisan di Ranupane, saya dikabari kalau ibu dan bapak di rumah sakit kecelakaan. Saya tidur di rumah, dikabari," kata Agustian Niko, anak salah satu korban meninggal dunia di RSSA Malang, Rabu (26/5).

Jenazah ibunda Niko, Elisa Wiji Utami dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang, sementara anggota keluarga yang lain mengalami luka berat dalam perawatan.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, kendaraan mengangkut keluarga usai arisan keluarga di Ranupane dalam perjalanan pulang ke Tumpang. Kecelakaan terjadi pukul 13.30 WIB.

"Pikap melaju kencang dari timur ke barat lalu lepas kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri," tegas Hendri.

Akibatnya beberapa penumpang terlempar keluar dari bak belakang dan terjatuh ke selokan di pinggir jalan. Sementara sopir masih tetap dalam posisi di dalam kemudi kendaraan.

Saat ini jenazah sedang disiapkan untuk dimakamkan di TPU desa setempat, termasuk jenazah Darii RSSA Malang.