Pikap Jatuh ke Jurang di Toba, 3 Anak Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di Dusun Dolok Nauli Ponot, Desa Hitetano, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa (8/9). Satu unit pikap terjun ke jurang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka.
Berdasarkan informasi dihimpun, semua korban merupakan warga Dusun Lumban Ramba, Desa Hitetano. Mereka mendapat musibah dalam perjalanan pulang dari pekan/onan di Desa Matio, Kecamatan Habinsaran, sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam perjalanan itu, 27 orang menumpang pikap Mitsubishi L300 dengan pelat nomor polisi BB 8470 LE. Kendaraan itu dikemudikan Ferdinan Nababan, warga Dusun Panganan Lombu, Desa Hitetano.
Kapolres Tobasa, AKBP Akala Fikta Jaya mengatakan, pikap yang mengangkut 27 orang dan bahan belanjaan itu diduga tidak sanggup menanjak jalan menanjak dan tiba-tiba mesinnya mati. "Saat mesin mobil mati, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga masuk ke dalam jurang sedalam 3,5 meter dan terbalik dengan posisi ban mobil ke atas," kata Akala, Rabu (9/9).
Usai kecelakaan, polisi dan warga langsung mengevakuasi korban. Tiga anak meninggal dunia akibat kejadian itu, yakni Sri Purwani Simanjuntak (5), Gloria Sibarani (1), dan Riris Nababan (10). Sementara 12 korban luka masih dirawat di rumah sakit.
Empat korban dirawat di RSUD Porsea, yakni Pasaria Sinaga (28), Christopel Nababan (2 tahun 8 bulan), Stephanie Sibarani (8), dan Friska Panjaitan (36). Delapan orang dirawat di RSU HKBP Balige, yaitu Tioria Nababan (70), Resna Panjaitan (60), Rosma Nababan (65), Tongam Hutapea (40), Midian Nababan (72), Joko Nababan (3), Delima Simangunsong (7) dan Dumaria Panjaitan (65).
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. Sementara para korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya