Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak-Pihak yang Menolak Kemerdekaan Papua

Pihak-Pihak yang Menolak Kemerdekaan Papua Kemerdekaan Papua. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menghalalkan segala cara untuk mendesak pemerintah Indonesia menyetujui kemerdekaan Papua Barat. Mereka memiliki pasukan atau tentara dengan persenjataan mumpuni. Selama bertahun-tahun mereka bergerilya, melawan TNI dan Polri.

Seperti penembakan yang terjadi di Nduga, Papua, yang memakan korban jiwa 20 orang. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengakui kejadian tersebut adalah perbuatan pasukan mereka.

Para pemberontak juga membuat hari kemerdekaan sendiri yaitu pada 1 Juli 1971 untuk Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat. Dan 1 Desember 1961 untuk Hari Kemerdekaan OPM. Meskipun menginginkan kemerdekaan, tapi banyak pihak yang menolak. Berikut pihak-pihak yang menolak kemerdekaan Papua.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Tahun 2017, Gerakan Papua Barat diam-diam menyelundupkan petisi menuntut kemerdekaan diteken oleh 1,8 juta warga Provinsi Papua Barat ke PBB. Namun, PBB menolak dengan alasan mereka tidak berwenang buat mengurus kemerdekaan Papua Barat.

Petisi kemerdekaan itu langsung diserahkan oleh pemimpin gerakan Organisasi Papua Merdeka, Benny Wenda, kepada Komite Dekolonisasi PBB dijuluki 'C24'. Ia meminta PBB untuk menunjuk seorang perwakilan khusus untuk menyelidiki pelanggaran dan untuk menempatkan Papua Barat kembali pada agenda dekolonisasi.

Namun, Kepala Komite C24, Rafael Ramirez, menyatakan mereka tidak bisa menerima petisi dari Papua Barat. Sebab, tugas mereka hanya mengurus 17 negara yang dianggap belum mempunyai pemerintahan berdaulat.

Ramirez yang merupakan Duta Besar Venezuela untuk PBB malah merasa kalau lembaganya dimanipulasi buat kepentingan politik. Dia juga menyatakan Komite C24 tidak pernah menerima petisi itu. Ramirez pun mengaku tidak pernah sekalipun bertemu atau berbincang dengan Benny Wenda atau Organisasi Papua Merdeka.

Papua Nugini

Papua Nugini juga tidak mendukung kemerdekaan Papua Barat. Menurut Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Papua Nugini, Rimbink Pato, Papua Barat masih menjadi bagian integral dari Indonesia dan Papua Nugini di bawah kebijakan luar negerinya tidak akan mengganggu hal itu dan hukum internasional. "Kami keberatan, jadi Papua Nugini tidak akan dan tidak mendukung tindakan apa pun yang diambil oleh Vanuatu, jadi kami menolaknya," katanya.Perlu diketahui, Vanuatu sebagai negara kepulauan di Samudera Pasifik, sangat gencar mengusung isu Papua Barat di PBB.

Indonesia

Indonesia akan tetap mempertahankan Papua Barat. Bahkan Masyarakat Indonesia mendukung Presiden Joko Widodo agar tak melepas Papua. "Kami menolak tandatangan referendum Papua merdeka. Kami tidak ingin Timor Leste kedua. Jangan sampai Papua atau kepulauan lepas dari NKRI," kata salah satu anggota  Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara (MKPJN).Salah satu perhatian pemerintah untuk Papua adalah pembangunan infrastruktur yang kini tengah dilakukan. Pembangunan tersebut seperti membuat jembatan dan membetulkan jalan-jalan yang rusak.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Jenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.

Baca Selengkapnya
Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru

Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru

Sejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya