Pihak kampus Untag Samarinda malu dengan kelakuan KK berfoto topless
Merdeka.com - Foto topless KK (23) yang menyebar di media sosial, memalukan civitas akademika kampus Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Samarinda. Ditelusuri lebih jauh, KK dipastikan tercatat sebagai mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945.
Dosen Fakultas Hukum Untag 1945 Samarinda, Roy Hendrayanto, mendatangi Polresta Samarinda, Senin (23/5). Dia ingin melihat lebih jauh proses hukum yang sedang dijalani mahasiswi itu, meski bukan dari fakultasnya.
"Saya pastikan dengan bagian kemahasiswaan, itu (KK) benar mahasiswa kami. Dari semester II awal tidak aktif kuliahnya, tapi masih tercatat sebagai mahasiswa kami," kata Roy saat berbincang bersama merdeka.com di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi No 01.
Diterangkan Roy, KK tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi, dan duduk di bangku semester II. Pascaberedar foto-foto KK, membuat heboh tidak hanya mahasiswa, juga di kalangan internal kampus dan masyarakat secara umum.
"Saya lihat foto itu juga. Dia mahasiswi semester II pagi, di fakultas Psikologi. Saya terus koordinasi dengan Pak Rektor ya soal ini," ujar Roy.
"Kalau bicara malu, sih tentu pasti ini memalukan kampus ya. Tapi kita coba lebih arif menyikapinya. Dari sekian banyak mahasiswa kami, tentu ada yang bermasalah. Kita telaah dulu, apakah bisa kita lakukan pembinaan, atau bagaimana," sebut Roy.
KK, tidak akan langsung dikeluarkan dari bangku kuliahnya. Sebab, saat ini, KK masih menjalani proses hukum sesuai dengan prosedur. Namun demikian, nantinya keputusan bisa berbicara lain, apabila yang bersangkutan telah mendapatkan vonis dari pengadilan.
"Sepanjang belum inkracht ya, yang bersangkutan (KK) masih keluarga besar Untag 1945. Beda halnya dengan kasus dulu, pernah ada dosen yang berbuat asusila dengan mahasiswi, itu jelas langsung dikeluarkan karena dia adalah pendidik," terang Roy.
"Sekali lagi bahwa kalau keputusan sudah inkracht, baru bisa kita tentukan sanksinya kepada KK. Kalau memang ancaman hukuman dan sanksi di atas 5 tahun penjara, kemungkinan besar yang bersangkutan langsung dikeluarkan ya," ungkap Roy.
Lantas, bagaimana keseharian KK, dari penilaian para dosen di kampus Untag 1945 Samarinda?
"Kalau bicara kesehariannya, secara akademis, biasa-biasa saja ya, tidak ada prestasi yang menonjol dari yang bersangkutan sejauh ini. Itu tentu kita tidak bisa mengawasi perbuatan mahasiswa kita di dalam kampus ya. Ini kan perbuatan mereka, dilakukan di luar kampus. Saya terus koordinasikan ke Rektor, terkait kasus ini," imbuhnya.
Sementara itu, beredarnya foto KK tidak hanya bikin gerah laki-laki, namun juga kaum perempuan, terutama ibu-ibu. Sebagian mereka bersurat ke Kepolisian, meminta polisi memproses yang bersangkutan sesuai hukum.
Pascaberedar foto-foto bugil KK, beberapa kalangan pemerhati perempuan, baik itu dari kalangan kampus, juga organisasi, bersurat ke kepolisian, agar segera memproses KK sesuai hukum yang berlaku.
Mereka gerah dengan ulah perempuan memamerkan dadanya itu. Apalagi, yang bersangkutan tengah mengenakan hijab, dan dipotret dengan memamerkan dadanya.
"Selain perintah dari atasan, ada beberapa surat yang masuk ke kita, keberatan dengan perilaku yang bersangkutan ini," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Yusuf.
Surat permintaan dari masyarakat itu, tidak hanya orang perorang, melainkan juga dari beberapa organisasi yang ada di Samarinda, melayangkan surat resminya ke kepolisian. Mereka malu, yang bersangkutan adalah seorang perempuan, dengan mudahnya memamerkan dadanya hingga akhirnya menyebar luas di tengah masyarakat.
"Ada dari organisasi-organisasi ya dan meminta kasus ini, diproses secara hukum yang berlaku," tegas Yusuf.
"Akhirnya memang, maraknya pemberitaan, bahwa pelaku KK juga tahu sedang kita cari, ya akhirnya dia menyerahkan diri ke kami, langsung kita proses hukum," terang Yusuf.
Beberapa mahasiswi juga PNS yang ditemui merdeka.com siang ini, mengemukakan ragam pendapatnya. Di sisi lain, mengapresiasi kerja polisi yang serius menangani kasus beredarnya fogo topless itu. Namun di sisi lain, juga mengapresiasi kesadaran diri dari KK yang akhirnya datang menyerahkan diri.
"Menurut saya sih ya polisi memang serius menangani ini, menyelidikinya, siapa perempuan di foto itu. Risih saja ya, karena kita perempuan seperti rendahan banget, mau-maunya foto di tempat umum, dengan foto seperti itu," kata Amelia, salah seorang mahasiswi di Samarinda.
"Saya baru tahu dari mas kalau cewek itu datang nyerahkan diri. Bagus sih ya kalau si cewek itu sadar, kalau perbuatannya itu bikin malu. Bukan cuma teman kampusnya, itu juga bikin malu keluarganya, dosennya. Terutama perempuan, ibu-ibu juga," ungkap Dewi Swastika, salah seorang PNS juga di Samarinda.
Diketahui, KK akhirnya datang menyerahkan diri, setelah maraknya pemberitaan bahwa dia tengah dicari polisi, terkait foto-foto topless yang beredar di media sosial. Kepada polisi, dia mengakui foto-fotonya itu dan menjual fotonya Rp 100 ribu per pose. Polisi menjeratnya dengan aksi pornografi dan pelanggaran Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya
Momen sekelompok mahasiswa KKN dapat posko rumah mewah ini viral, komentar warganet bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Menyayangkan Korban Pelecehan Seksual Malah Dicibir Politisasi Kampus
Amanda menuturkan selama kasusnya berjalan di kepolisian, korban sama sekali tidak mendapat perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya