Pidato keras Jokowi jangan hanya menggema di Gedung KAA
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato pembukaan dalam acara Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta kemarin. Dalam pidatonya, Jokowi menyentil keras Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Jokowi mengkritik PBB karena dinilai belum mampu menghadirkan perdamaian dan keadilan dunia. Khususnya dalam kasus Palestina yang hingga saat ini masih terjajah oleh zionis Israel.
"Keadilan, kesetaraan dan kemakmuran masih jauh dari harapan. Ketidakadilan dan kesenjangan sosial terpampang di hadapan kita," kata Jokowi di JCC, Jakarta, Rabu (22/4).
Jokowi mendesak agar PBB berfungsi dengan maksimal memperjuangkan keadilan bagi seluruh negara di dunia. Sebab sampai saat ini, dia merasa ketidakadilan masih menyesakkan dada.
"Kita dan dunia masih berutang pada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina yang hidup dalam ketidakpatutan, penjajahan yang berlangsung sejak lama," jelas Jokowi disambut tepuk tangan para kepala negara yang hadir.
Dia mengingatkan kepada seluruh kepala negara Asia Afrika untuk tidak melupakan rakyat Palestina yang sampai saat ini masih menderita karena penjajahan. "Kita tidak boleh berpaling dari penderitaan Palestina, kita harus mendukung sebuah negara palestina yang merdeka," tegas dia.
Pidato Jokowi ini dinilai paling keras mengkritik PBB dibandingkan dengan presiden sebelumnya. Hanya Presiden pertama Soekarno yang berani bicara lantang di hadapan internasional.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan
Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya