Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato di KTT ASEAN-PBB, Jokowi Ajak Perkuat Toleransi dan Cegah Ujaran Kebencian

Pidato di KTT ASEAN-PBB, Jokowi Ajak Perkuat Toleransi dan Cegah Ujaran Kebencian Jokowi Hadiri Sejumlah KTT ASEAN dengan Negara Mitra. ©Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, dalam KTT ke-11 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Sekjen PBB untuk memperkuat toleransi. Kemudian menolak kekerasan atas alasan apapun.

"Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun. Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama. Presiden mengajak Sekjen PBB untuk terus bekerja sama memperkuat toleransi, mencegah ujaran kebencian, dan menolak kekerasan atas alasan apapun," katanya secara virtual, Minggu (15/11).

Menurut Retno, pernyataan Jokowi mendapat respons positif dari Sekjen PBB. Dia setuju diperkuatnya kerja sama toleransi dan mencegah ujaran kebencian.

"Pernyataan presiden mengenai terus perlunya diperkuat kerja sama toleransi dan mencegah ujaran kebencian ini, secara khusus mendapat tanggapan positif dari Sekjen PBB," ucapnya.

Jokowi mengungkapkan saat ini dunia membutuhkan persatuan, persaudaraan, dan kerja sama untuk mengatasi Covid-19 dan tantangan global lainnya.

Bicara soal demokrasi, Indonesia berpandangan kebebasan berekspresi tidak bersifat absolut. Nilai lambang dan sensitivitas agama harus selalu dihormati.

"Sebagai penutup dalam pertemuan KTT ASEAN-PBB, presiden menyampaikan bahwa keberagaman, toleransi, dan solidaritas merupakan fondasi yang kokoh bagi dunia yang damai, aman, dan stabil," ucap Retno.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya