Pidato di HUT PDIP, Jokowi pamer kinerja pemerintah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo didaulat menyampaikan pidatonya di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke-44 di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Dalam pidatonya di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menteri kabinet kerja dan pimpinan partai politik nasional, Presiden Jokowi membanggakan kinerja dua tahun terakhir.
Presiden Jokowi membanggakan kinerja ekonomi Indonesia yang mampu mencapai angka 5,18 persen. Presiden mengakui, dibanding China dan India, pertumbuhan ekonomi nasional memang masih di bawah dua negara itu.
"Tapi dibanding Malaysia, Jepang, Rusia, Brasil, Meksiko, kita jauh lebih baik dari mereka. Kalau di negara G20, kita pada angka nomor 3. Sebuah angka yang patut kita banggakan. Dalam perlambatan ekonomi dunia, angka ini sangat baik," ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga membanggakan kinerja pemerintahannya mempersempit angka kesenjangan antara kaya dan miskin yang beberapa tahun terakhir sebesar 0,41 persen, kini berada di posisi 0,39 persen. Meski turun, tapi angka gini ratio atau kesenjangan ini tetap perlu diwaspadai.
Jokowi juga memamerkan kinerja pemerintahannya menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Angka pengangguran turun 0,31 persen. Sementara angka kemiskinan turun sebesar 0,36 persen. "Meski turun sedikit, ini prestasi harus kita banggakan. Karena negara lain naik," ucapnya.
Presiden Jokowi mengatakan, kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintahannya adalah kebijakan ekonomi pancasila dan gotong royong. Pada intinya, kata Jokowi, kebijakan ekonomi yang berkeadilan dan fokus pada pemerataan. "Percuma pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak merata dan dinikmati semua," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memamerkan komitmennya membangun desa. Ini diperlihatkan dari alokasi anggaran dana desa yang semakin besar tiap tahun. Pada 2015 pemerintah mengalokasikan Rp 20,5 triliun, naik menjadi Rp 47 triliun di 2016 dan tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp 60 triliun. Jokowi mengklaim telah mengecek penggunaan dana desa yang kebanyakan masih fokus pada infrastruktur desa mulai dari jalan, irigasi, hingga jembatan.
Mantan Wali Kota Solo ini juga membanggakan prestasi pemerintah menjadikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga antara di Pulau Jawa dan luar Jawa. Jokowi juga berjanji akan mengupayakan semua harga kebutuhan masyarakat di daerah sama. Salah satunya dengan program andalannya yaitu tol laut. Program ini diyakini akan berdampak signifikan menurunkan harga kebutuhan masyarakat di daerah terpencil.
"Harga BBM di Papua sudah sama dengan di Jawa tahun lalu. Ini bukan masalah harga, ini masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya