Petugas Medis RS Arun Lhokseumawe Dikarantina Usai PDP Corona Meninggal
Merdeka.com - Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Arun, Lhokseumawe, Aceh dikarantina selama 14 hari di rumah. Ini dilakukan setelah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
Pasien berinisial AA itu sebelum dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh terlebih dahulu dirawat di RS Arun. Setiap tenaga kesehatan yang pernah bersentuhan dengan pasien tersebut dikarantina untuk mencegah terjangkit virus. Hingga saat ini hasil swab dari Litbangkes di Jakarta belum keluar.
Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Said Alam membenarkan hal tersebut. Tenaga kesehatan yang dikarantina adalah mereka yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien tersebut.
"Tenaga kesehatan yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang dikarantina," kata Said Alam, Rabu (25/3) melalui sambungan telepon.
Secara prosedur, setiap tenaga kesehatan yang tidak menggunakan APD saat merawat PDP Covid-19 harus dikarantina. Apalagi, pasien yang dirawat tersebut sudah meninggal.
"Makanya mereka dikarantina, kita belum tahu apakah pasien yang meninggal itu positif atau negatif, karena hasilnya belum keluar," ucapnya.
Sementara itu Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengaku hasil laboratorium belum keluar. Sehingga status pasien yang meninggal itu masih disebut dengan PDP.
"Kami belum mendapatkan hasil labnya," jelasnya.
Saifullah melanjutkan, meskipun hasil lab belum keluar namun prosedur menguburkan pasien tetap dilakukan sesuai dengan protap yang telah ditentukan.
"Tetap sesuai protap penanganan jenazah, meski masih PDP, tetapi diperlakukan seperti yang positif untuk mencegah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaUstaz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Dukungan diberikan ketika Anies mengunjungi kediaman UAS di Rumah Omak, Pesantren Hj. Rohana, Riau
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnya