Petugas KPPS di Samarinda Meninggal Dunia Usai Bertugas Hingga Subuh
Merdeka.com - Kabar duka datang dari petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Samarinda, Kalimantan Timur. Dany Faturrahman (41), petugas KPPS 03 RT 07 Sidomulyo, Samarinda Ilir, meninggal dunia subuh tadi.
Dany diduga meninggal akibat kelelahan bertugas hampir 24 jam. Jenazahnya dimakamkan tengah hari tadi di pemakaman muslimin Jalan Sentosa.
Banyak pihak yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya Dany. Di antaranya Ketua KPU Kalimantan Timur Rudiansyah, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, juga hadir di rumah duka.
"Subuh pagi tadi beliau (Dany Faturrahman) merasa tidak enak badan, kemudian pulang ke rumah," kata Priyo, ditemui wartawan di sela kunjungan ke rumah duka, di Jalan Biawan Gang 3, Kamis (18/4).
Setibanya di rumah usai bertugas di TPS 03, Dany lalu meminta urut, dan dipijat oleh anaknya. Kemudian setelah itu, Dany kejang dan meninggal dunia.
"Mungkin, ini sudah takdir, tapi juga faktor kelelahan. Kita lihat, frekuensi tugas KPPS menyelenggarakan pemungutan suara di TPS, cukup melelahkan. Mulai pukul 7 sampai dini hari bahkan subuh, baru selesai melaksanakan tugasnya," ujar Priyo.
Di sisi lain, Priyo mengatakan, dari keterangan keluarga, Dany diketahui memiliki riwayat sakit maag akut. "Beliau, tidak hanya sebagai petugas PPS, tapi juga menjalankan tugas negara untuk mensukseskan Pemilu," terang Priyo.
Sementara, Rudiansyah meminta rekan-rekan penyelenggara Pemilu mempersiapkan fisik sebaik mungkin, terutama menghadapi rekapitulasi suara. "Bahwa apa yang dilakukan rekan kami di tingkat KPPS dan PPK, lebih banyak kerelawanan, lebih banyak ke pengabdian. Sehingga kami berharap pihak-pihak peduli terhadap penyelenggara Pemilu ini, sehingga tidak terlalu terforsir," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaSebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya