Warga hentikan diskusi film Senyap, penonton diusir
Merdeka.com - Situasi di lokasi pemutaran film Senyap atau 'The Look of Silence' di Warung Kelir, Panglima Sudirman 32 Malang, masih tegang. Setelah dihentikan paksa oleh seorang pria, sejumlah perangkat desa setempat mendatangi lokasi, mempermasalahkan perizinan warung.
"Warga di sini resah dengan adanya kegiatan ini, karena seolah-olah ini ada gaya komunis baru. Selain itu warga curiga dengan kedatangan tamu dari berbagai kota,' kata Ketua RW 04, Kelurahan Klojen, Malang, Winarno kepada wartawan, Rabu (10/12).
Winarno mengatakan pemutaran film belum mendapatkan izin. Selain Ketua RW, datang juga Ketua RT 1 Charly dan Lurah Muhammad Hady. Mereka juga menghentikan diskusi soal film Senyap dan mengusir penonton.
Bahkan KTP ketua penyelenggara Andri Dian sampai dibawa petugas aparat setempat. Pantauan merdeka.com di lokasi, penonton sekarang masih menunggu di luar menyusul adanya kabar warung akan ditutup malam ini juga.
Di lokasi sama, Andri mengaku pihaknya dibawa orang tak dikenal ke Kodim setempat, ditanya terkait acara pemutaran film.
"Ada salah seorang panitia yang dibawa ke Kodim. mereka ditanya film tentang apa," kata Andri di lokasi sama.
Namun ditemui terpisah, Komandan Kodim Komandan Kodim 0833 Malang Letkol Gunawan Wijaya membantah kabar tersebut. "Tidak ada pemanggilan paksa," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaHari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaAkses air bersih kini bukan lagi mimpi bagi masyarakat mereka
Baca SelengkapnyaWarganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca SelengkapnyaUsai menonton film, pria yang dulunya akrab disapa Incess kini jadi tukang sampah dan ingin dipanggil Yanto.
Baca Selengkapnya