Merdeka.com - Sanksi kempis ban akhirnya diterapkan kepada sejumlah kendaraan yang terparkir sembarangan di kantor pusat pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Meruga, Kecamatan Ciputat, Rabu (12/7).

Seorang petugas dari sub Bagian Umum Pemerintah Kota Tangsel, Amir menjelaskan sanksi tegas berupa pengempesan ban terpaksa dilakukan lantaran peringatan dan imbauan untuk parkir di gedung yang sudah disediakan tak juga diindahkan.

"Kami selalu tegur pengendara yang parkir sembarangan, rambu-rambu larangan parkir juga sudah terpasang. Tapi masih terus saja ada," ucapnya di Balai Kota Tangsel.

Terlihat sejumlah kendaraan masih memarkirkan kendaraanya di tempat yang jelas-jelas terdapat larangan parkir. Terpantau ada enam rambu larangan parkir berdiri di area yang kerap dijadikan lahan parkir mobil tersebut.

"Kalau motor kita rantai, tapi sekarang sudah tidak ada. Mobil masih saja, padahal masih banyak tempat di gedung parkir," ucap petugas keamanan Balai Kota Tangsel, Husni.

Husni berharap, langkah tersebut bisa membuat kapok sejumlah pengendara yang kerap ngeyel jika diminta tidak parkir mobil sembarangan.

"Mudah-mudahan pada kapok, capek juga kita, mereka kucing-kucingan terus," cetus dia.