Petugas ATC korban gempa Sulteng dikenal memiliki solidaritas tinggi terhadap teman
Merdeka.com - Antonius Gunawan Agung (21), petugas Air Traffick Control (ATC) di bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, yang meninggal saat gempa mengguncang Palu, menyisakan kisah memilukan di antara temannya. Agung yang dikenal pendiam namun di mata teman-temannya memiliki solidaritas tinggi.
Febriana Eka Putri (21), salah satu rekan seangkatan Agung saat menempuh pendidikan diploma III angkatan 8 di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar mengatakan, Agung orangnya simpel. Terlihat di buku tahunan taruna.
Di buku itu ada identitas diri. Tercatat apa saja hal yang tidak disukai, yang paling disukai dan hobinya apa.
"Di situ Agung menulis hal yang paling disukai adalah hidup, yang paling tidak disukai adalah mati dan hobinya bernafas. Agung itu orangnya simpel, mungkin maknanya itu dalam bagi dia," kata Putri, saat ditemui saat Agung dimakamkan di pemakaman Tiong Hoa, Kampung Pannara, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (1/10) kemarin.
Putri mengatakan, Agung memang pendiam tapi bukan berarti tidak bergaul. Selain dikenal aktif bergabung dengan teman-temannya, Agung juga dikenal rajin dan suka membantu teman yang kesulitan mengerjakan tugas kuliah.
Kesan yang sama juga datang dari Danang (25), rekan kerja Agung di bandara Mutiara Sis Aljufri. "Saya kenal Agung setahun lalu. Memang dia orangnya baik, peduli sama teman-temannya, solidaritasnya bagus dan suka membantu," ujar Danang.
Di tengah prosesi pemakamannya kemarin, diumumkan kenaikan tingkat jabatan kepada almarhum yang diberikan oleh Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia. Awalnya sebagai Air Traffick Controler's level 10 dinaikkan ke level 12 setara dengan ATC senior.
Suwandi, Ketua Umum Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) yang ditemui juga di proses pemakaman kemarin mengatakan, selain memberikan penghargaan kenaikan level kepada almarhum, pihak manajemen Airnav juga akan memberikan prevalensi ke sanak saudara almarhum.
"Manajemen Airnav Indonesia akan memberikan prevalensi ke sanak saudara almarhum berupa kesempatan berkarir di Airnav Indonesia," kata Suwandi.
Menurut Suwandi, almarhum Agung telah menunjukkan baktinya, profesionalismenya sebagai petugas ATC sejati. Meski diguncang gempa dan rekan-rekannya yang lain telah meninggalkan ruang ATC menyelamatkan diri, Agung justru tetap bertahan sendiri di ruang itu memandu proses take off pesawat Batik Air.
Setelah sukses mengantar pesawat itu lepas landas, dia baru mencoba selamatkan diri dengan melompat dari menara ATC. Nyawanya tidak tertolong.
"Agung menjalankan profesionalismenya hingga detik-detik terakhir usianya, wajar jika beliau mendapat penghargaan," kata Suwandi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya