Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua AMK mencak-mecak nama organisasinya kembali dicatut

Ketua AMK mencak-mecak nama organisasinya kembali dicatut Sekjen PPP laporkan SDA ke Polda Metro. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (Gertak) berdemo demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, kemarin. Unjuk rasa untuk mendesak Kejaksaan mengusut Sekjen PPP kubu Emron Pangkapi, Romahurmuziy (Romy) dalam kasus korupsi light trap di Kementerian Pertanian pada 2012.

Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK) Joko Purwanto berang nama organisasinya dibawa-bawa dalam demonstrasi Gertak di Kejati DKI Jakarta. "Kemarin nama AMK dibawa-saat pendudukan PPP. Sekarang dibawa-bawa lagi. Padahal kita gak ikut-ikutan," kata Joko dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (23/9).

Joko mengaku kader AMK tak terlibat dalam demonstrasi itu. Dia mengaku telah menelusuri siapa yang membawa-bawa nama AMK.

"Sebagai Ketum AMK saya sudah koordinasi dengan PW AMK DKI, mereka tidak tahu kejadian ini. Kami menelusuri dan sudah ada bukti yang cukup bahwa keterlibatan oknum saudara Yudi yang menurut pengakuannya disuruh saudara Sofyan Usman yang selalu mengaku sebagai panglima AMK dan Ketum AMK. Padahal beliau sudah bukan apa-apa lagi di AMK. Beliau memang dulu ketum AMK pertama tapi sekarang sudah bukan apa-apa lagi. Dia napi terkait kasus Miranda Goeltom sekarang tidak punya kerjaan," katanya.

Pihaknya mendukung penegakan hukum dilakukan. Namun, berdasarkan keterangan Kahumas Kajati DKI di media beberapa saat dulu, 15 orang sudah diproses dalam kasus itu dan nama Romahurmuziy tak terkait di dalam kasus itu.

"Ini membuat situasi yang kurang etik karena Sofyan Usman juga orang PPP sesuatu bisa diselesaikan dengan musyawarah tanpa harus melakukan hal banci, tanpa harus lewat tangan orang lain," katanya.

Pihaknya akan segera melaporkan pencatutan nama AMK tersebut ke kepolisian. Sebab, hal itu sangat merugikan AMK. "Ini oknum yang menggunakan nama AMK untuk cari uang," ujarnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya