Petasan Meledak di dalam Rumah, Anak Tewas dan Ibu Terluka
Merdeka.com - Gegara petasan meledak di dalam rumah, ibu dan anak di Jombang, Jawa Timur harus berpisah dalam nuansa ramadan ini. Pasalnya, sang anak nyawanya melayang sedangkan sang ibu kini terbaring di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Ledakan, diduga kuat bersumber dari bahan petasan yang sedang diracik di dalam rumah tersebut.
Hal itu diperkuat dengan sejumlah barang bukti berupa bubuk petasan, satu buah travo, satu buah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yang sudah terbakar, cat yang digunakan untuk pavel petasan, serta serbuk untuk pavel petasan.
"Sepertinya penyebabnya dari itu (bahan petasan). Tapi kami masih belum bisa menyimpulkan, karena sekarang tim inafis Polres Jombang sedang bekerja melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan dihubungi, Jumat, (16/4).
Ia menyebut, ledakan itu mengakibatkan dua orang yang ada di dalam rumah tersebut yakni Joko Slamet dan Sainten menjadi korban. Pasangan ibu dan anak itu awalnya mengalami luka berat. Setelah mendapatkan perawatan, sang anak akhirnya meninggal dunia.
"Kedua korban mengalami luka bakar dan dirujuk ke RSUD Jombang. Namun, korban Joko meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," jelas Rudi.
Rudi menerangkan, peristiwa itu terjadi di rumah Sukijan (61), pada Kamis malam (15/4). Saat kejadian, warga sekitar sedang menunaikan ibadah salat tarawih di masjid setempat. Pada rakaat kedua, jemaah tarawih tiba-tiba mendengar suara ledakan cukup keras. Penasaran dengan suara ledakan tersebut, warga keluar masjid untuk mencari sumber ledakan.
"Sejumlah jemaah salat tarawih yang mendengar suara ledakan keluar masjid untuk mencari sumber ledakan. Ternyata, ledakan itu dari rumah Sukijan," terangnya.
Kemudian warga berusaha masuk ke dalam rumah Sukijan yang lampunya sudah padam dan di dalam rumah ada api kecil bekas ledakan. Setelah dicek, warga mendapati Joko Slamet dan Sainten tergeletak tidak jauh dari sumber ledakan.
Seketika itu, warga berusaha untuk menolong korban yang menderita luka bakar. Keduanya dibawa ke puskesmas setempat yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Jombang. Nahasnya, nyawa Joko tak terselamatkan setelah beberapa jam menjalani perawatan.
"Ledakan ini juga mengakibatkan rumah korban bagian dapur hancur berantakan namun atapnya masih utuh," tutup Rudi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca Selengkapnya