Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani sayur di Magelang ditemukan tewas di sumur tua

Petani sayur di Magelang ditemukan tewas di sumur tua Evakuasi jenazah Suroso. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Suroso alias Sardi (48) warga Dusun Sintok, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ditemukan tewas mengenaskan. Suroso ditemukan tewas dalam posisi tenggelam di sumur tua, Rabu (26/6).

Sebelum ditemukan tewas, Suroso sempat pamitan dari rumah sejak Senin (22/6) lalu untuk menemui orang pintar atau paranormal H Mudzakir (75) di Dusun Tegalsari, Desa Telukan Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut saksi mata Wachid (27) warga sekitar yang pertama kali menemukan korban menceritakan, dirinya sekitar pukul 15.00 WIB hendak menimba air di sumur tua untuk keperluan memasak air di rumahnya.

"Saya nimba air di situ dengan nggak sengaja ember sudah masuk sampai dasar air saya tarik atas gantungan berat, saya lepas. Akhire sudah sampai bawah keadaan kosong ada air sedikit, ada bau busuk saya buang saya penasaran pulang ambil batere. Arahkan ke bawah ternyata ada sesosok mayat terapung di bawah sumur," ujar Wachid.

Wachid pun langsung memberitahukan kejadian itu ke Ningsih(32) keponakan H Mudzakir, paranormal yang didatangi korban yang merupakan pemilik rumah yang ada di bagian depan sumur tua korban ditemukan.

"Mendengar Wachid memberitahu saya ada sesosok mayat mengambang di sumur paman saya (Mudzakir) saya langsung memberitahukan kejadian itu ke beberapa perangkat desa dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi," ungkap Ningsih.

Kejadian itupun membuat ratusan warga sekitar berkerumun ingin menyaksikan proses evakuasi. Petugas Polres Magelang dibantu dengan aparat TNI datang langsung berupaya untuk mengamankan TKP dan menghalau warga agar menjauh dari sumur tua itu. Petugas juga langsung meminta keterangan dari beberapa saksi terkait dengan kejadian itu.

Setelah menunggu berjam-jam lamanya, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB proses evakuasi pun mulai dilakukan oleh Tim SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Magelang dan PMI Kabupaten Magelang. Evakuasi juga melibatkan beberapa relawan di antaranya dari Linang Sayang Comunication (LSC) dan Kompag Merapi.

Proses evakuasi mengalami kesulitan, pasalnya selain sumur dalam kondisi tua bangunannya rentan longsor. Selain itu kondisi mayat yang sudah membusuk mengakibatkan petugas PMK Kabupaten Magelang harus melakukan penyemprotan. Hal itu dilakukan supaya bau busuk yang ada di dalam lubang sumur hilang. Selain itu, ketersediaan tabung gas CO2 yang ada di SAR Kabupaten Magelang habis.

Baru sekitar pukul 20.35 WIB, mayat korban kemudian berhasil dievakuasi dari dalam dasar sumur. Kondisi jasad korban sudah sangat mengenaskan, seluruh badannya membiru dan hampir melepuh. Diduga korban sudah tenggelam di sumur lebih dari dua hari.

Mayat korban sekitar pukul 22.00 WIB kemudian langsung dilarikan ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang untuk dilakukan autopsi. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban.

Kasus penemuan mayat tenggelam di dasar sumur tua ini kini ditangani oleh petugas Polres Magelang, Jawa Tengah. Belum diketahui pasti apa penyebab tewasnya korban di sumur tua di belakang rumah paranormal tersebut.

\r\n\r\n

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan

Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan

Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai

Baca Selengkapnya
7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk

"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya