Petani sayur di Magelang ditemukan tewas di sumur tua
Merdeka.com - Suroso alias Sardi (48) warga Dusun Sintok, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ditemukan tewas mengenaskan. Suroso ditemukan tewas dalam posisi tenggelam di sumur tua, Rabu (26/6).
Sebelum ditemukan tewas, Suroso sempat pamitan dari rumah sejak Senin (22/6) lalu untuk menemui orang pintar atau paranormal H Mudzakir (75) di Dusun Tegalsari, Desa Telukan Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut saksi mata Wachid (27) warga sekitar yang pertama kali menemukan korban menceritakan, dirinya sekitar pukul 15.00 WIB hendak menimba air di sumur tua untuk keperluan memasak air di rumahnya.
"Saya nimba air di situ dengan nggak sengaja ember sudah masuk sampai dasar air saya tarik atas gantungan berat, saya lepas. Akhire sudah sampai bawah keadaan kosong ada air sedikit, ada bau busuk saya buang saya penasaran pulang ambil batere. Arahkan ke bawah ternyata ada sesosok mayat terapung di bawah sumur," ujar Wachid.
Wachid pun langsung memberitahukan kejadian itu ke Ningsih(32) keponakan H Mudzakir, paranormal yang didatangi korban yang merupakan pemilik rumah yang ada di bagian depan sumur tua korban ditemukan.
"Mendengar Wachid memberitahu saya ada sesosok mayat mengambang di sumur paman saya (Mudzakir) saya langsung memberitahukan kejadian itu ke beberapa perangkat desa dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi," ungkap Ningsih.
Kejadian itupun membuat ratusan warga sekitar berkerumun ingin menyaksikan proses evakuasi. Petugas Polres Magelang dibantu dengan aparat TNI datang langsung berupaya untuk mengamankan TKP dan menghalau warga agar menjauh dari sumur tua itu. Petugas juga langsung meminta keterangan dari beberapa saksi terkait dengan kejadian itu.
Setelah menunggu berjam-jam lamanya, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB proses evakuasi pun mulai dilakukan oleh Tim SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Magelang dan PMI Kabupaten Magelang. Evakuasi juga melibatkan beberapa relawan di antaranya dari Linang Sayang Comunication (LSC) dan Kompag Merapi.
Proses evakuasi mengalami kesulitan, pasalnya selain sumur dalam kondisi tua bangunannya rentan longsor. Selain itu kondisi mayat yang sudah membusuk mengakibatkan petugas PMK Kabupaten Magelang harus melakukan penyemprotan. Hal itu dilakukan supaya bau busuk yang ada di dalam lubang sumur hilang. Selain itu, ketersediaan tabung gas CO2 yang ada di SAR Kabupaten Magelang habis.
Baru sekitar pukul 20.35 WIB, mayat korban kemudian berhasil dievakuasi dari dalam dasar sumur. Kondisi jasad korban sudah sangat mengenaskan, seluruh badannya membiru dan hampir melepuh. Diduga korban sudah tenggelam di sumur lebih dari dua hari.
Mayat korban sekitar pukul 22.00 WIB kemudian langsung dilarikan ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang untuk dilakukan autopsi. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban.
Kasus penemuan mayat tenggelam di dasar sumur tua ini kini ditangani oleh petugas Polres Magelang, Jawa Tengah. Belum diketahui pasti apa penyebab tewasnya korban di sumur tua di belakang rumah paranormal tersebut.
\r\n\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk
"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya