Petani rugi Rp 4 M lebih akibat erupsi Gunung Sinabung
Merdeka.com - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, belakangan ini menyebabkan kerugian bagi warga yang tinggal di radius 3 km dari gunung tertinggi di Sumatera Utara itu. Dari segi tanaman saja, kerugian diperkirakan lebih dari Rp 4 miliar.
"Terdapat 4.467 hektare (ha) lahan pertanian yang tidak terurus di tiga kecamatan yang terdampak langsung erupsi Gunung Sinabung, yaitu Payung, Tiga Ndreket dan Namanteran. Kerugian di tiga kecamatan ini lebih dari Rp 4 miliar atau hampir mencapai Rp 5 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem S kepada wartawan di Medan, Sabtu (9/11).
Perkiraan kerugian ini dihitung dari hasil pertanian di lahan 4.467 ha di sekitar kaki Gunung Sinabung. Petani tidak bisa mengurus dan memanen tanamannya karena terpaksa mengungsi dari kampungnya sejak 29 Oktober lalu.
Selain 4.467 ha di 3 kecamatan yang ditinggalkan, terdapat 3.440 ha lahan pertanian lain yang juga terkena dampak erupsi, namun masih dapat diurus. Warga masih bebas beraktivitas di wilayah itu.
"Untungnya tidak ada lahan pertanian yang fuso, karena hujan sering turun sehingga membantu membuang debu dari tanaman pertanian warga," jelas Roem.
Gunung Sinabung sedikitnya telah berulang kali mengalami erupsi, terakhir pada 8 November pukul 18.41 WIB. Karena aktivitasnya yang tinggi, status gunung api ini masih Siaga (level III) dan warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 km.
Kawasan di kaki Gunung Sinabung merupakan salah satu sentra tanaman hortikultura di Sumut. Erupsi gunung api itu menyebabkan pasokan sayur mayur ke Kota Medan dan sekitarnya terganggu.
"Supply terganggu, harga-harga hortikultura relatif naik. Kita berdoa agar hujan terus turun, sehingga sayuran tetap dapat dipanen dan tidak berbahaya bagi kesehatan," harap Roem.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaKisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi
Erupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaKejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun
Kerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnya