Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Jokowi Perintahkan Mentan Cari Solusi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi terkait keluhan petani soal kelangkaan pupuk subsidi. Jokowi menyebut masalah kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia.
Jokowi mengatakan problema kelangkaan pupuk terjadi karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Alasannya, Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia.
"Di semua negara. Problemnya tidak hanya di negara kita," ujarnya kepada wartawan usai panen raya di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kota Makassar, Kamis (30/3).
Sebagai eksportir, bahan baku pupuk juga berasal dari Rusia dan Ukraina. Meski demikian, ia sudah memerintahkan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi.
"Memang sebagai ekpsortir pupuk dan bahan baku pupuk dari sana, itu yg jadi problem. Tapi terakhir rapat terakhir, Mentan akan carikan solusinya," tutupnya.
Sebelumnya, Assistant Vice President (AVP) Penjualan Sulsel 1 PT Pupuk Indonesia, Hijradma Pandika Hardono menyebut, Sulsel mendapat kuota 420 ribu ton untuk pupuk urea, dan 243 ribu ton pupuk Phonska.
“Kami berkomitmen penuh, untuk dapat menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan kuota yang ada,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaDepan Petani se-Jateng, Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
Jokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya