Petani di Musi Rawas perkosa adik ipar berkali-kali saat istri ke kebun
Merdeka.com - Seorang pria berinisial HB (28) ditangkap polisi karena melakukan tindak pidana perkosaan terhadap adik iparnya sendiri, DN (16). Ironisnya, kejadian itu terus berulang saat istri pelaku menyadap karet.
Pelaku diringkus di rumahnya di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (7/3). Berusaha merebut senjata petugas, kaki pelaku ditembak dengan timah panas.
Perbuatan tersangka pertama kali dilakukan di rumahnya pada November 2017. Saat itu, istri pelaku pergi ke kebun dan korban hanya sendirian di rumah.
Tersangka awalnya membujuk korban berhubungan badan. Lantaran ditolak, tersangka memaksa dan mengancam akan membunuhnya sehingga terjadilah perkosaan.
Merasa aman karena korban tak mengadu ke saudaranya, tersangka semakin berani memperdaya korban hingga perkosaan tersebut terjadi berkali-kali selama dua bulan saat situasi rumah sepi. Korban tak bisa berbuat apapun karena takut dengan ancaman kakak iparnya itu.
Beberapa bulan kemudian, aksi bejat tersangka dicurigai istrinya. Agar tak terulang lagi, korban diajak pulang ke rumahnya di Lubuklinggau dan akhirnya melapor ke polisi setelah ayahnya pulang dari Jambi.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Wahyu Setyo Pranoto melalui Kanit Pidum Ipda Imam Dipsa Maulana mengungkapkan, kasus ini terungkap setelah orang tua korban melapor ke polisi beberapa jam sebelum penangkapan. Selama ini korban memendam kejadian itu karena takut dibunuh sesuai ancaman tersangka.
"Saat kejadian korban tinggal bersama tersangka dan istrinya karena bapaknya merantau dan ibunya sudah meninggal. Begitu istri ke kebun, tersangka memerkosa korban," ungkap Imam, Jumat (9/3).
Saat ini, kata dia, tersangka masih diperiksa di Polsek Muara Kelingi untuk mengetahui motif perkosaan. Tersangka dijerat Pasal 81 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun penjara.
"Dugaannya perkosaan itu sudah sering terjadi, tapi korban tidak mengadu. Tersangka masih kita periksa," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaProfil Haji Putra, Menantu Haji Isam Bantu Polisi Bebaskan Lahan untuk Bangun Musala
Sebagai menantu Haji Isam, Putra bukan dari keluarga sederhana. Kekayaannya tak berbeda jauh dengan sang mertua.
Baca SelengkapnyaKisah Pria Selalu Ditolak jadi Pacar & 3,5 Tahun HTS sama Cewek Cantik, Ujungnya Berakhir Tak Terduga
Bertahun-tahun keduanya menjalani Hubungan Tanpa Status (HTS). Namun ujungnya berakhir tak terduga.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya