Merdeka.com - Diduga mengalami masalah pada roda depan, pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Internasional Ahamd Yani Semarang, Jateng, Kamis (18/10) sore.

Pesawat bernomor penerbangan JT 0506 terbang dari Jakarta pukul 12.40 WIB menuju Semarang gagal landing (mendarat) dengan mulus.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, beberapa penumpang sempat panik akibat tergelincirnya pesawat Lion Air itu.

Menurut keterangan dari penumpang yang menaiki pesawat tersebut, kejadian membuat takut penumpang, karena sebelum mendarat, pesawat sempat berputar-putar selama tiga kali di udara dan membuat panik penumpang.

"Kami merasa takut saat pesawat tersebut berputar-putar dan tidak kunjung landing, kopilot juga menginstruksikan untuk memakai sabuk pengaman dan menjelaskan bahwa ada gangguan/trouble roda kemudi bagian depan," ujar Qoirudin penumpang asal Semarang di bandara.

Dalam pendaratannya, pesawat tersebut juga terlihat sedikit aneh karena mendarat dari timur ke barat, tidak seperti penerbangan biasanya yang turun dari barat ke timur. Saat penurunan juga terdengar suara keras, AS roda depan pesawat yang mendarat di landasan, diperkirakan patah.

"Kondisi itu sangat menegangkan, kami sangat takut. Setelah pilot melakukan pendaratan terdengar suara keras seperti as roda patah dan bekas goresan roda sangat panjang," tambah Qoirudin.

Setelah berhenti, pesawat tersebut ditarik menggunakan derek dari pihak bandara. Hingga saat ini, tim teknisi masih melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap pesawat Lion Air itu.