Pesawat Garuda Indonesia gagal take-off dari Medan, penumpang kaget
Merdeka.com - Pesawat Boeing 737-800 maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 197, gagal lepas landas di Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/1), pukul 09.50 WIB.
Salah seorang penumpang, Yanti mengatakan, pesawat tujuan Jakarta itu awalnya sudah siap melaju di landasan pacu (runway) buat lepas landas (take off) dari Bandara Kualanamu. Setelah sempat bergerak dengan kecepatan cukup tinggi, pesawat itu tiba-tiba mengerem mendadak, sehingga mengejutkan seluruh penumpang.
Menurut Yanti, setelah berhenti, pesawat itu berputar dan berjalan menuju landasan parkir. Hal itu menimbulkan pertanyaan bagi seluruh penumpang di dalamnya. Meski sudah berhenti di area parkir, hampir sepuluh menit Yanti dan penumpang lain dibiarkan bingung, tanpa ada penjelasan dari pilot dan pramugari pesawat mengenai kejadian itu.
Ketika sejumlah penumpang memaksa keluar pesawat, lanjut Yanti, baru beberapa pramugari memberikan penjelasan. Menurut mereka, pesawat itu mengalami gangguan teknis. Manajemen Garuda Indonesia meminta satu jam mengatasi gangguan teknis supaya pesawat dapat diterbangkan kembali.
Manajemen Garuda Indonesia akan memberangkatkan penumpang dengan pesawat sama, tetapi ditolak penumpang karena merasa takut dan trauma. Namun hingga menjelang pukul 13.00 WIB, belum ada solusi menenangkan penumpang.
"Memprihatinkan, maskapai sekelas Garuda bisa mengecewakan seperti ini," kata Yanti, seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/1).
Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, membenarkan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 197 mengalami gagal take-off. Dari informasi diterima manajemen Bandara Kualanamu, kondisi itu disebabkan pesawat mengalami gangguan teknis.
Perusahaan penerbangan itu bersama manajemen Bandara Kualanamu telah memberikan pelayanan bagi seluruh penumpang sambil menunggu rencana penerbangan selanjutnya. Namun, pihaknya tidak dapat memaksakan perubahan pesawat membawa penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Kebijakan itu ada di perusahaan penerbangan yang bersangkutan," kata Wisnu.
Kabarnya, pesawat itu kembali berangkat pada pukul 02.35 WIB, dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada 16.45 WIB.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan Pesawat di Jepang Sangat Minim, Hanya 2 Kasus dalam 10 Tahun
Pesawat Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPenuh Canda dan Tawa, Momen Kapten Pilot dan Pramugari Ngobrol di Flight Deck Sebelum Pesawat Take Off
Begini cara pilot dan pramugari mengusir jenuh sebelum take off pesawat.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca Selengkapnya