Pesawat Dabi Air Angkut Jenazah Serka Suhlan Ditembaki KKB
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan, kali ini yang ia tembaki adalah Pesawat Dabi Air PK DPG. Kejadian penembakan itu terjadi pada Jumat (18/9) sekitar pukul 08.30 Wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG itu sebanyak dua kali yang berasa dari ujung Bandara Bilorai Kampung Bilogai dengan Jarak 300 Meter dari Runway 09.
"Pukul 08. 48 Wit, Pesawat kemudian mendarat di Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya guna melakukan pengecekan terhadap badan pesawat, namun tidak ditemukannya bekas atau tanda akibat terkena tembakan," kata Kamal dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Setelah mengecek kondisi pesawat, kemudian dilakukan penyisiran disekitar lokasi selama 30 menit, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB.
"Usai situasi dinilai aman, penerbangan kemudian dilanjutkan," ujarnya.
Kamal menjelaskan, penembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut merupakan upaya dalam menghambat proses evakuasi jenazah Serka Suhlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire.
"Sebelum Pesawat Rimbun Air PK OTJ tiba di Bandara Bilorai untuk mengevakuasi almarhum Serka Sahlan, pada pukul 08.38 Wit telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG dari ketinggian diperkirakan dari ujung Bandara Bilorai dengan jarak kurang lebih 300 Meter dari Runway, namun tidak mengenai badan Pesawat," jelasnya.
"Almarhum Serka Suhlan (mengalami luka tembak di lengan kiri dan 2 tebasan parang di bagian wajah). Identitas Crew Pesawat Dabi Air PK DPG, Rofliudin (Pilot) dan Obet Obaidilah (Co Pilot)," sambungnya.
Dengan adanya kejadian itu, TNI-Polri pun langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut.
"Personel masih melakukan pengamanan disekitar Kota Sugapa untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca Selengkapnya