Pesan Tito ke Kepala Daerah soal Bansos Corona: Jangan Tambah Masalah Baru
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan para Pemerintah Daerah untuk mengatasi dan menyalurkan bantuan sosial ke masyarakat terdampak Covid-19.
Adapun, dia meminta, Kepala Daerah harus berusaha sekuat tenaga mengatasi masalah ini.
"Saya meminta teman-teman kepala daerah keluarkan semua jurus silatnya, supaya permasalahan di daerah masing-masing bisa selesai, di situasi memang luar biasa yang memang belum pernah kita alami semenjak kita merdeka," kata Tito, Rabu (17/6).
Menurut dia, ini adalah tantangan semua pihak. Dan jangan sampai menambah masalah baru lagi.
"Ini tantangan bagi kita semua, selesaikan masalah tanpa perlu membuat masalah yang baru," ungkap Mantan Kapolri ini.
Dia pun menuturkan, Kemendagri berusaha betul sekuat tenaga untuk mendukung skema penyaluran bansos di tingkat pusat.
"Baik yang dilakukan oleh Kemensos, Kemendes, ada Menag juga ada programnya, Mendikbud juga ada program, kemudian Mentan, serta ada kementerian yang lainnya juga dengan skema yang lain seperti ekonomi, pra kerja. kita mendukung melalui validasi data dan menjembatani ke daerah," tutur Tito.
Dia pun memuji, untuk penyaluran di desa sudah cukup bagus.
"Tinggal kita ke depan tinggal lakukan validasi data dan upaya-upaya untuk mensinkronisasi antara skema pusat dan skema di daerah," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaTinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Airlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya