Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan MUI soal Kasus ACT: Ayo Terus Berderma dan Berbagi Lewat Lembaga Terpercaya

Pesan MUI soal Kasus ACT: Ayo Terus Berderma dan Berbagi Lewat Lembaga Terpercaya Aktivitas kantor ACT Jakarta pasca pencabutan izin. ©2022 Merdeka.com/Rahmat Baihaqi

Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menyoroti soal turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga filantropi yang berdampak pada merosotnya minat untuk berdonasi. Hal itu efek dari penyelewengan dana donasi umat yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Kepada umat jangan sampai jadi orang jahat karena orang lain tidak baik, artinya yang kita dermawan jangan berhenti dermawan karena mungkin donasi kita diselewengkan biar dia yang bertanggung jawab di hadapan Allah," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/7).

Lebih lanjut, ia berpesan agar masyarakat lebih teliti dan hati-hati dalam berdonasi kepada lembaga filantropi. Serta menjadi perhatian lebih bagi pengelola atau lembaga dana umat agar semakin akuntabel dan bisa dipercaya masyarakat.

"Ini menjadi perhatian bagi kita bahwa kita perlu mencari dipercaya lembaganya kalau toh kemudian kita kepleset ternyata tidak bisa amanah itu biar menjadi urusan dengan Allah," ucapnya.

"Dan ayo kita terus berderma dan berbagi dengan yang lain dan kita memilih lembaga yang bisa lebih dipercaya," tambah Cholil.

Akan tetapi, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menghakimi terkait kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh ACT, sebelum keputusan resmi dari pihak yang menangani kasus tersebut.

"Tetapi kita jangan memvonis sebelum ada kejelasan hukum tetapi isu begini membuat kita lebih hati-hati untuk menjaga kepercayaan umat dan mengelola dengan amanah," tegasnya.

Efek kasus ACT tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga filantropi menurun

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memprediksi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dan lembaga filantropi untuk berdonasi akan berkurang usai kasus dugaan penyelewengan dana oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) terkuak ke publik.

"Yang turun kepercayaan terhadap lembaga. Sementara kebaikan itu rasanya akan tetap," kata Deputi Baznas Arifin Purwakananta, dalam diskusi yang disiarkan secara virtual, Sabtu (9/7).

Arifin menyampaikan, masyarakat akan tetap melakukan donasi. Namun tidak melalui lembaga, melainkan jalur individu.

Belum lama ini, Baznas telah menghitung jumlah donasi yang terkumpul lewat lembaga untuk Iduladha. Hasilnya, jumlah donasi itu lebih kecil dari sebelumnya.

Arifin berkata kasus ACT itu telah membuat masyarakat lebih hati-hati dalam berdonasi. Namun, imbasnya donasi terhadap lembaga berkurang.

"Misalnya dalam konteks kurban, biasanya saat ini H-3, kita akan berakhir pada hari tashriq kedua kita sudah mendapatkan 80 persen dari target. Tapi kita baru cek, baru 47 persen dari target," ungkap dia.

Bukan hanya itu, menurut Arifin, kasus ACT juga berpotensi melunturkan semangat anak muda untuk menjadi amil zakat. Padahal, pihaknya mengaku sudah susah payah mengkader anak-anak muda agar tertarik dengan itu.

"Nah begitu ketika terjadi tragedi ini, maka bukan saja kekhawatiran donatur jadi berhenti. Anak-anak muda yang dulu kita dorong ini yang bercita-cita jadi amil zakat, mungkin sekarang mikir-mikir lagi," tuturnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting

Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting

Keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Putuskan Golput, Ketahui Pentingnya Berpartisipasi dalam Pemilu

Sebelum Putuskan Golput, Ketahui Pentingnya Berpartisipasi dalam Pemilu

Keikutsertaan dalam pemilu memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tertib dan Rapi, Peraturan Baliho Kampanye di Thailand Ini Bisa Jadi Contoh

Tertib dan Rapi, Peraturan Baliho Kampanye di Thailand Ini Bisa Jadi Contoh

Pria ini membagikan suasana kampanye di Thailand yang berjalan tertib dan teratur.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Fungsi Lembaga Agama dan Perannya di Masyarakat

Fungsi Lembaga Agama dan Perannya di Masyarakat

Secara umum, lembaga ini didedikasikan untuk merawat, mengajarkan, dan menjalankan praktik-praktik keagamaan.

Baca Selengkapnya
Ucapan Perpisahan untuk Pimpinan Perusahaan, Bentuk Apresiasi yang Menyentuh Hati

Ucapan Perpisahan untuk Pimpinan Perusahaan, Bentuk Apresiasi yang Menyentuh Hati

Ucapan perpisahan untuk pimpinan perusahaan adalah bentuk apresiasi atas kontribusi dan bimbingannya.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya