Pesan Menteri Agama ke Santri: Ingin Jadi Pejabat, Kiai, harus Rajin Belajar
Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyapa ribuan santri Pesantren Qamarul Huda dalam kunjungan kerjanya ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan tersebut Yaqut memberikan semangat dan motivasi kepada para santri.
"Saya mengingatkan, menjadi santri tidak boleh berkecil hati. Santri harus gagah, dan percaya diri. Indonesia merdeka juga karena kontribusi perjuangan para santri," kata Yaqut dalam kunjungannya, dikutip dari keterangan pers, Sabtu (13/3).
Dia pun mengingatkan kepada para santri untuk terus mengaji, belajar dan berikhtiar untuk meraih cita-cita.
"Maka mengajilah yang baik. Pengen jadi pejabat, kiai, tidak ada pilihan lain harus belajar, belajar dan rajin belajar serta mengaji yang baik. Semua harus ada proses yang dilalui," ungkapnya.
Diketahui persantren tersebut diisi 5.000 santri ini dipimpin oleh TGH Turmudzi Badaruddin. Lokasi pesantren berada di jalan raya Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ikut mendampingi dampingi Kakanwil Kemenag Provinsi NTB M Zaidi Abdad dan jajarannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau
Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaKetekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama
Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaGanjar Teken Piagam Perjuangan Santri: Bangun Pesantren Vokasi, Jaminan Sosial hingga Upah Guru
Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaKetua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.
Baca Selengkapnya