Pesan Ma'ruf Amin ke Mahasiswa: Kemajuan Kita Tak Boleh Lagi Bertumpu pada SDA
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar seluruh mahasiswa di Indonesia mengembangkan riset serta meningkatkan kerjasama, kolaborasi dengan dunia usaha serta industri. Hal tersebut kata Ma'ruf seiring dengan program prioritas pemerintah saat ini yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
"Saya ingin berpesan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia pada umumnya, dan khususnya mahasiswa Alma Ata, untuk tekun mengembangkan diri, menguasai teknologi terkini dan menumbuhkan jiwa wirausaha dengan terus aktif belajar, berinovasi, kreatif dan tidak hanya mengejar sertifikasi atau ijasah," katanya saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-6 Universitas Alma Ata secara virtual, Senin(18/10).
Dia menjelaskan masa depan dan kemajuan tidak boleh lagi bertumpu pada sumber daya alam. Tetapi sumber daya manusia yang harus menguasai IPTEK serta riset dan informasi.
"Masa depan dan kemajuan kita tidak boleh lagi bertumpu pada sumber daya alam tapi pada SDM yang menguasai IPTEK dan RIN," bebernya.
Seiring dengan program yang dicanangkan pemerintah, Ma'ruf meminta agar iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Hal tersebut untuk menghasilkan generasi unggul dan profesional dalam ilmu IPTEK dan RIN
"Berjiwa wirausaha. Bagi Universitas Alma Ata, kriteria tadi harus ditambah dengan SDM yang menjunjung nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah serta mampu bersaing secara nasional dan internasional," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca Selengkapnya