Pesan Jokowi ke Korban Gempa Cianjur: Bantuan untuk Perbaiki Rumah, Jangan Beli Motor

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan uang untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan uang itu diserahkan Jokowi kepada korban terdampak gempa yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan.
"Tadi malam saya hitung-hitung lagi. Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menkeu, ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit. Sehingga saya putuskan, yang 50 akan menjadi 60 juta (rusak berat). Yang 25 akan 30 juta (rusak sedang), yang 10 akan menjadi 15 juta (rusak ringan)," kata Jokowi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).
Jokowi berpesan, uang yang diberikan betul-betul digunakan untuk perbaikan rumah. Dia berkata, pemberian uang itu diberikan secara bertahap agar masyarakat memanfaatkannya dengan baik.
"Pengalaman kita di provinsi lain, diberikan semua diambil semua, tidak jadi barang tidak jadi rumah. Ada yang justru jadi sepeda motor. Oleh sebab itu jangan kejadian itu di Cugenang, di Cianjur," ujarnya.
"Uang yang sudah diberikan agar seratus persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki. Setuju? Sehingga pengambilannya bertahap," tambahnya.
Misalnya, kata Jokowi, sebagian uang di ambil untuk membeli material bangunan. Berikutnya, uang ditarik lagi untuk keperluan lainnya. Jokowi akan memantau betul penggunaan uang bantuan itu.
"Yanv pertama berapa pak, 40 persen diambil. Berarti kalau 60 juta diambil dulu Rp 24 juta. Atau kecil-kecil juga gapapa, Rp 5 juta dulu ambil belikan bahan, Rp 5 juta lagi belikan bahan. Jangan diambil langsung juga Rp 24 juta. Nanti bisa jadi sepeda motor," ucapnya.
"Hati-hati. Ini saya ikuti lagi, saya ke Cianjur ini sudah empat kali. Dan akan saya ikuti terus agar betul-betul yang kita inginkan jadi rumah," jelas Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnya


Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca Selengkapnya


Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya


Cerita Eks Panglima TNI Diajak Kepsek ke Tukang Cukur Gara-Gara Rambut Gondrong, Awalnya PD Ditraktir Sarapan
Moeldoko menceritakan kisah masa lalunya saat ia anak-anak dan mendapatkan hukuman dari kepala sekolah karena berambut gondrong.
Baca Selengkapnya


Gibran ke Pensiunan: Silakan yang Mau Masuk Partai Politik
Gibran memutuskan untuk tidak kampanye, dan masih memimpin Solo.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Istana Belum Terima Surat Penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka dari KPK
Kemensetneg akan menyampaikan surat tersebut ke Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

VIDEO: Jokowi Blak-blakan Peluang Perang Israel Vs Palestina Berakhir: Tak Mungkin
Menurut Jokowi, perang tidak bisa dihentikan dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya