Perusahaan Nazaruddin dibayar buat ikut lelang simulator
Merdeka.com - Salah satu anak perusahaan Grup Permai, PT Kolam Intan Prima, milik terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, ternyata dibayar buat mengikuti lelang proyek simulator roda dua dan empat. Perusahaan milik suami Neneng Sri Wahyuni itu diduga cuma pelengkap syarat proses lelang, lantaran memang sengaja berkas administrasi dan penawarannya dibuat tidak lengkap.
Fakta itu terungkap dalam berkas dakwaan terdakwa kasus dugaan korupsi simulator, Djoko Susilo. Menurut ketua tim Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kemas Abdul Roni, saat membacakan dakwaan, guna memuluskan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi sebagai pemenang lelang, maka dibuat proses lelang yang direkayasa.
Hal itu dilakukan oleh Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S. Bambang, atas perintah Direktur PT CMMA, Budi Susanto, atas sepengetahuan Ketua Panitia Lelang, AKBP Teddy Rusmawan.
"Sukotjo diminta menyiapkan beberapa perusahaan tertentu sebagai pendamping dalam proses pelelangan. Dia meminta bantuan Warsono Sugantoro alias Jumadi buat dicarikan beberapa perusahaan buat dipinjam namanya," kata Jaksa Roni saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (23/4).
Sukotjo lantas memberikan duit Rp 20 juta kepada Warsono sebagai biaya buat menyiapkan berbagai perusahaan itu. Akhirnya terkumpul beberapa perusahaan yang seolah mengikuti tender itu.
Pulung melanjutkan, pada proyek pengadaan simulator SIM roda dua, ada lima perusahaan mengikuti lelang. Yakni PT Bentina Agung, PT Digo Mitra Slogan, PT Kolam Intan Prima, PT Pharma Kasih Sentosa, dan PT CMMA.
Sementara dalam pengadaan simulator roda empat, ada tujuh perusahaan mendaftar. Yakni PT Bentina Agung, PT Digo Mitra Slogan, PT Kolam Intan Prima, PT Pharma Kasih Sentosa, PT CMMA, PT ITI, dan PT Dasma Pertiwi Sakti.
Kemudian, lanjut Pulung, Djoko memerintahkan agar PT CMMA lulus seleksi administrasi dan teknis, maka proses lelang diatur. PT ITI dan PT Dasma Pertiwi tidak memasukkan dokumen penawaran. Sementara PT Kolam Intan Prima dan PT Pharma Kasih Sentosa memasukkan dokumen penawaran, tapi administrasinya dibuat tidak lengkap.
Lantas, pada tahap evaluasi teknis, dokumen teknis PT CMMA dibuat lengkap dan membawa unit simulator roda dua dan empat. Sementara, PT Bentina Agung dan PT Digo Mitra Slogan tidak lengkap dan tidak membawa unit simulator.
"Sehingga hanya PT CMMA yang melakukan demo teknis di Aula Djayusman, Kantor Korlantas Polri, di hadapan terdakwa dan panitia pengadaan," ujar Pulung.
Usai evaluasi teknis, panitia pengadaan mengusulkan dan menetapkan PT CMMA sebagai pemenang lelang proyek simulator. Tetapi, PT CMMA justru mengalihkan pekerjaan pengadaan simulator itu kepada PT ITI. Hal itu terbukti dengan adanya surat pemesanan (pre order) dari PT CMMA ke PT ITI.
Dalam persidangan perkara lain pun, Muhammad Nazaruddin membenarkan PT Kolam Intan Prima adalah anak perusahaannya. Bahkan, beberapa mantan anak buah Nazaruddin, yakni Yulianis, Oktarina Furi, dan Mindo Rosalina Manulang mengakui hal itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnya