Perusahaan bangkrut, motif Wabendum HIPMI gantung diri
Merdeka.com - Kepolisian Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus dugaan bunuh diri Direktur PT Dayaindo Resources Tbk, Sudiro Andi Wiguno (35) yang merupakan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dari hasil pemeriksaan keluarga yang tinggal satu rumah dengan korban, diketahui bahwa korban mengalami stres berat karena perusahaan yang dipimpinnya bangkrut.
"Motifnya stres berat, karena perusahaannya bangkrut, itu hasil keterangan dari keluarga yang tinggal serumah dan menyatakan korban murni gantung diri, saat ditemukan juga lidah korban menjulur," terang sumber merdeka.com di Kepolisian, Kamis (24/1).
Sumber itu mengatakan, bahwa sebetulnya anggota keluarga korban yang tinggal serumah tidak mempermasalahkan kematian Sudiro. Namun lanjut sumber, pihak keluarga yang tidak tinggal serumah justru mempermasalahkan kematian korban, bahkan keluarga tersebut meminta diselidiki lebih dalam termasuk menyelidiki CCTV.
"Keluarga lain yang tinggal serumah meminta diselidiki, padahal CCTV tidak ada, namun informasi tersebut tetap kita tampung dan tindak lanjuti," ujarnya.
Lanjut sumber, diketahui Sudiro pengusaha muda itu juga memang mengalami stres berat. Dari hasil keterangan keluarga, Sudiro juga diketahui meminjam surat rumah adiknya untuk diagunkan di sebuah bank.
"Motifnya memang murni bunuh diri, dari keterangan keluarga juga diketahui korban meminjam rumah adiknya untuk di jaminkan ke bank," papar sumber merdeka.com.
Sudiro Andi Wiguno (35) warga Menteng Residence Blok F C VIII No 1 RT 4/ RW 12 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pagi tadi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung di kusen jendela rumahnya. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh pembantunya bernama Supolo.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPerampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya