Pernak pernik Kartini, terpidana mati hingga tukang tambal ban eksis
Merdeka.com - Raden Adjeng Kartini merupakan salah satu pahlawan wanita Indonesia. Wanita keturunan bangsawan ini merupakan putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan MA Ngasirah.
Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903 dengan bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Dan memiliki seorang anak bernama Soesalit Djojoadhiningrat.
Dari kecil Kartini sudah pintar bahasa Belanda, dia pun tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Dari situlah muncul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena dia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Suami Kartini memberikan kebebasan dan mendukung mendirikan sekolah wanita.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaContoh Emansipasi Perempuan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Emansipasi perempuan mengacu pada proses pembebasan perempuan dari berbagai bentuk ketidaksetaraan, diskriminasi, dan penindasan.
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Mantan Panglima TNI, Kenakan Jaket Kulit Hitam Hadiri Undangan Senior di AU
Potret kece eks Panglima TNI hadiri undangan mantan Kasau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permen Karet Zaman Batu Ditemukan Berusia 10.000 Tahun, Begini Bentuk dan Sosok yang Mengunyahnya
Permen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca Selengkapnya3 Mantan Petinggi KPK Surati Kapolri Desak Firli Bahuri Ditahan
Hingga saat ini kasus dugaan pemerasan seret Firli Bahuri masih berada di meja penyidik
Baca SelengkapnyaTak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda
Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya