Perlunya Merawat Silaturahmi agar Tak Tercerai Berai di Tengah Perbedaan
Merdeka.com - Silaturahmi menjadi jembatan untuk saling mengenal dengan adanya perbedaan. Dengan begitu virus kebencian, paham intoleransi dan radikalisme dapat ditangkal.
Dai Milenial, Husein Ja'far Al Hadar mengatakan, budaya silaturahmi menjadi momen penting untuk saling mengenal dan berkomunikasi satu sama lain. Sehingga kesalahpahaman dan sentimen buruk dapat dihilangkan.
"Bisa tetap berfokus pada kebersamaan, persatuannya tidak tercerai berai di tengah perbedaan," kata Husein dalam keterangannya, Jumat (13/5).
Menurutnya, silaturahmi dapat mengurangi perbedaan yang ada. Untuk itu, dia mendorong, dibentuk media komunikasi baik secara online maupun offline untuk menjadi ruang publik yang sehat bagi masyarakat.
"Akhirnya bisa mengobrol secara terbuka tanpa ada kebencian, tanpa ada prasangka dan lain sebagainya," tuturnya.
Husein menilai pada aspek lebih besar keuntungannya itu bukan hanya bagi kedua belah pihak tapi bagi umat dan bangsa ini sendiri. Generasi muda juga perlu diingatkan bahwa silaturahmi bisa membuat kedua belah pihak saling memahami.
"Membuat kedua belah pihak saling belajar satu sama lain sehingga saling menambah ilmu," jelasnya.
Tidak hanya itu, aktivis Gerakan Islam Cinta ini menilai perlu adanya peran dari para tokoh agama dan juga tokoh masyarakat dalam hal menjaga dan saling mengingatkan guna memperkuat persaudaraan kebangsaan.
"Para tokoh dapat berperan menyadarkan tentang pentingnya silaturahmi sebagai masyarakat. Yang kedua, menginisiasi terbentuknya forum-forum silaturahmi di antara mereka," katanya.
Terakhir, Dia menyampaikan pesan dan harapannya untuk agar silaturahmi dilakukan secara berkepanjangan.
"Perlu diketahui manfaat silaturahmi. Terlalu banyak pertengkaran tanpa persoalan, karena salah paham saja sehingga kemudian kita jadi bertengkar," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMUI: Luar Biasa Kehidupan Toleransi Antar-Agama di Negara Kita
Penting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaGencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya