Perkuat Toleransi di Masyarakat, Jangan Merasa Paling Benar!
Merdeka.com - Masyarakat diingatkan pentingnya menjaga toleransi di bulan Ramadan. Membangun toleransi perlu dilakukan baik dari yang berpuasa maupun sebaliknya. Kebiasaan mencela dan mencari kesalahan orang lain harus dihilangkan.
"Kita harus membangun toleransi pada saudara kita yang berpuasa, jadi jangan kita tunjukkan ketika makan. Sebaliknya, yang berpuasa juga harus mengetahui bahwa ada yang tidak puasa dan perlu difasilitasi," kata Guru Besar di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Andi M. Faisal Bakti dalam keterangannya, Senin (27/3).
Andi juga mengaitkan sifat toleran dengan kemampuan menerima perbedaan pandangan. Dalam hidup bermasyarakat, pastinya akan sering menemukan sudut pandang yang berbeda dengan apa yang telah masing-masing yakini.
"Di sinilah pentingnya bisa menempatkan diri sebagai mitra setara dan bukan merasa benar sendiri," tuturnya.
Andi berpesan tentang pentingnya menjaga kebersamaan sesama anak bangsa. Rasa kebersamaan dapat dibentuk dengan melibatkan seluruh pihak yang ada. Tidak hanya kalangan elitenya saja yang mendapatkan panggung, namun masyarakat juga bisa menyalurkan pendapat dengan bebas dan bertanggung jawab.
Andi mengatakan, dalam prinsip kebersamaan ada yang disebut dengan konsensus atau musyawarah mufakat. Hal ini penting dijadikan pegangan bahwa kita dapat duduk bersama dan semua orang harus diberikan kesempatan berpendapat.
"Jangan kemudian hanya tokohnya itu saja yang bicara tapi tidak mau mendengarkan pandangan anggota masyarakat," ujar Peraih gelar doktoral dari McGill University of Canada ini.
Andi mencontohkan seperti Rasulullah selalu mendengarkan masukan dari para sahabat. Walaupun Rasulullah memiliki kedudukan tertinggi di kota Madinah, namun ia tetap memberikan ruang bicara bagi rakyatnya yang ingin menyampaikan gagasan.
"Rasulullah sudah mengajarkan kita tentang musyawarah, dan itu juga termasuk dalam nilai-nilai Pancasila," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaTasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Memperburuk Masalah Kecemasan
Sejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaIndahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca Selengkapnya'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaCara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca Selengkapnya