Perkosaan Bergilir Remaja Tangsel Dilakukan Pelaku saat Orangtua, Istri & Anak Tidur
Merdeka.com - Satu per satu fakta memilukan terungkap dari kasus tewasnya remaja berusia 16 tahun di Tangerang Selatan usai digilir 8 pemuda. Korban yang juga dicekoki pil Hexymer digilir di rumah salah satu pelaku yang merupakan kakak beradik, yakni tersangka SU alias Jisung dan S alias K.
Parahnya, saat melakukan aksi bejat bersama 6 rekannya, di rumah tersebut ada orangtua, istri dan anak pelaku. Namun, semua sedang tertidur lelap.
"Di rumah tempat para pelaku melakukan aksinya itu, juga diketahui ada orang tua pelaku dan istri serta anak-anak dari tersangka S alias K," kata Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Margana saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).
"Mungkin sudah tidur, karena dilakukan di atas pukul 01.00 Wib. Dua kejadian itu sama-sama dilakukan pada jam segitu," sambungnya.
Ia menambahkan, ke-8 pelaku tinggal di dalam lingkungan satu RT yang sama, yakni warga Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
"Semua pelaku berada dalam satu lingkungan, dalam satu RT," terangnya.
Dari hasil penyelidikan Polisi, terungkap 8 orang tersangka kekerasan dan pemerkosaan itu, melakukan tindak pidana pemerkosaan sebanyak dua kali secara bersama-sama di tanggal 10 dan 18 April 2020.
Jika Tertangkap, Pelaku Siasat Korban Minta Dibayar
Rupanya, sebelum ditangkap polisi, para pelaku sudah menyiapkan siasat tersendiri. Mereka berkonspirasi akan mengaku jika korban minta dibayar Rp100.000 sebelum aksi bejat itu dilakukan.
Tujuannya, tentu saja supaya bebas dari jerat hukum.
"Mereka berkonspirasi. Jadi seolah-olah kalau nanti ditangkap Polisi, mengakunya kita bayar 100 ribu. Harapanya, para pelaku terbebas dari jerat hukum," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Margana.
Hal itu terungkap setelah polisi menangkap 4 pelaku, pada Minggu (14/6) lalu, yakni FF, SU alias Jisung, DE dan AN
Tabir terkuak, ketika Polisi berhasil mengamankan satu pelaku D, pada (16/6) di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.Dari pelaku D, diperoleh keterangan bahwa ada satu pelaku lainnya berinisial S alias K yang kemudian berhasil diamankan di rumahnya yang menjadi TKP peristiwa tersebut.
"Memberi petunjuk besar, bahwa tidak ada pembayaran 100 ribu dan ada pelaku S alias K. Itu (pemberian uang) kita konfrontir ke pelaku S alias K dan pelaku DR, dan diakui juga oleh 4 pelaku sebelumnya," ucap Margana.
"Pertama tanggal 10 April, kemudian terulang kembali di tanggal 18 April. Dengan TKP, modus dan pelaku yang sama sebanyak 7 orang. Karena tersangka S alias K tidak ikut (pada pemerkosaan kedua)," ungkapnya.
Polisi menerangkan, dari dua kali pertemuan langsung di tanggal 10 dan 18 April itu, korban selalu dijemput pacarnya FF di depan Gang rumahnya dengan menunggangi sepeda motor.
"Setiap berjanji untuk bertemu pelaku Fikri, korban selalu dijemput di sebrang Mal WTC Serpong. Dengan kendaraan sepeda motor," kata dia.
Sebelumnya, 7 orang dari 8 tersangka yang sudah berhasil diamankan mengikuti reka ulang peristiwa kekerasan dan pemerkosaan di Mapolsek Pagedangan. Dari rekonstruksi itu, 7 tersangka memeragakan 40 adegan mulai dari pertemuan dan percakapan di media sosial facebook.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari
Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaMasih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup
Ibu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaDipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaMengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnya