Perkantoran Kembali Aktif, Gugus Tugas Antisipasi Penambahan Kasus Positif di Serang
Merdeka.com - Sebanyak 42 warga positif Covid-19 di Kabupaten Serang dinyatakan sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, dan usai menjalani tes swab dinyatakan negatif.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, penurunan tren kasus positif menjadi sembuh disebabkan mudah dan cepatnya test swab. Sehingga pasien tidak harus menunggu lama untuk mengetahui status kesehatan dirinya.
"Kalau melihat tren, memang ada penurunan yang cukup cepat jumlah terkonfirmasi positif yang sudah selesai melakukan perawatan atau isolasi di rumah sakit," katanya saat dihubungi, Senin (22/06).
Dia mengungkapkan, dari 51 pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 42 pasien dinyatakan sembuh. Kasus positif menurun itu berada di klaster Tirtayasa dan Lebakwangi. Kini di Kabupaten Serang tercatat pasien terkonfirmasi positif yang tengah menjalani perawatan sebanyak 8 orang.
"Pasien itu dapat dipulangkan bila memang berstatus terkonfirmasi positif tanpa gejala. Dengan ketentuan, tetap melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari dengan pemantauan oleh Puskesmas dan gugus tugas Kecamatan," ujarnya.
Agus menjelaskan, kondisi lalu lintas arus transportasi Jabodetabek dan Tangerang sangat terbuka. Melihat itu, dia menambahkan, pihaknya selalu waspada dan sigap dalam menangani kasus penyebaran virus Corona di Kabupaten Serang.
"Karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi peningkatan, apalagi dengan semakin terbukanya lalu lintas transportasi antar daerah Jabodetabek-Tangerang, ke wilayah-wilayah sekitar Serang," tegasnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus, dia mengimbau, masyarakat Kabupaten Serang yang melakukan aktivitas lintas wilayah, untuk melapor kepada pihak Desa. Agar pihaknya dapat mengantisipasi, dan tidak terulang kembali kasus seperti klaster Tirtayasa.
"Ada orang OTG yang dari Jakarta tapi tidak melapor, sehingga menulari puluhan orang. Sebenarnya kalau melapor, kami dengan cepat akan mengantisipasi kepada yang bersangkutan. Karena tracking baik ke ODP itu tetap kami lakukan, apalagi kepada yang terkonfirmasi positif," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Anggaran APD Covid-19, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan Ditahan
Kejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca Selengkapnya