Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendorong Bank Indonesia (BI) terus menggelar program bantuan sosial dalam bentuk beasiswa. Menurutnya, beasiswa dari bank sentral itu sangat berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di era revolusi industri 4.0.

Misbakhun menyatakan hal tersebut saat menyampaikan kata sambutan pada penyerahan program bantuan sosial BI untuk mahasiswa dan pengukuhan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) di Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/12) kemarin seperti dikutip Antara.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, dana beasiswa dari BI akan sangat membantu mahasiswa yang berprestasi secara akademik tetapi terkendala masalah biaya.

"Kunci utama dalam menghadapi era 4.0 ini ialah selalu siap beradaptasi terhadap hal apa pun dan diimbangi dengan kemauan yang kuat untuk terus belajar," ujar Misbakhun di acara yang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Azka Subhan, unsur Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama UNUJA KH Faiz AHZ, serta unsur pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Legislator di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu pun meminta BI menggencarkan program bantuan sosial dalam bentuk beasiswa untuk konstituen daerah pemilihannya di Pasuruan dan Probolinggo.

"Sudah menjadi kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dari Dapil Pasuruan dan Probolinggo untuk memperhatikan konstituen dalam hal pengembangan SDM yang berkualitas," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Misbakhun juga mengatakan bahwa selama ini program bantuan sosial BI tidak hanya dalam bentuk beasiswa. Sebab, BI juga memiliki program bantuan sosial bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Misbakhun mengharapkan BI terus memperhatikan konstituennya baik dari kalangan mahasiswa ataupun pelaku UMKM.

"Peningkatan dan pengembangan SDM melalui beasiswa bagi mahasiswa serta pendampingan terhadap para pelaku UMKM di Probolinggo merupakan sebuah kewajiban bagi saya agar perekonomian masyarakat di sini makin makmur," pungkas politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu.