Merdeka.com - Ribuan anggota Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) mendesak pemerintah memberi gelar pahlawan bagi mantan presiden Soeharto. Desakan tersebut mereka sampaikan saat menghadiri acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-57 PKRI di parkir Astana Giri Bangun (makam Soeharto), Mangadeg, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pimpinan PKRI Poetro Negoro saat melakukan orasi di depan massa yang

datang dari berbagai daerah mengatakan sudah saatnya pemerintah mengangkat dan mengakui mantan Presiden HM Soeharto sebagai pahlawan Trikora.

"Jasa-jasa beliau (HM Soeharto) itu sangat banyak. Beliau itu bagian tak terpisahkan dari kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya, Sabtu (17/11).

Poetra juga mengkritik kondisi bangsa saat ini. Menurutnya, kemampuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dinilainya masih lemah. Khususnya dalam mencari solusi terhadap permasalahan bangsa, baik permasalahan nasional maupun internasional. Kondisi tersebut menurutnya, akan menghambat jalannya pembangunan nasional.

"Kita harus bersatu, jangan bercerai berai. Sebab hanya persatuan yang bisa membuat kita keluar dari permasalahan bangsa," tutupnya.