Para keluarga korban kerusuhan Mei 1998 melakukan prosesi tabur bungan di Mal Citra Klender, Jakarta Timur, Senin (13/5) pagi. Saat tragedi terjadi, mal ini bernama Mal Yogya dan belakangan direnovasi dan berganti nama menjadi Citra Plaza Klender. Mal ini diduga sengaja dibakar saat kerusuhan Mei 1998 saat terjadi transisi era orde baru ke reformasi. Ratusan orang di dalam mal tewas dan dimakamkan secara massal di TPU Pondok Ranggon, Cibubur.
Orang tua korban yang bernama Stevanus Sanu, Maria Sanu berharap pemerintah segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat tragedi Mei 1998. Sampai saat ini, Maria dan para keluarga korban lainnya masih menuntut pertanggungjawaban negara dan menanti kasus ini segera diselesaikan.