Peringatan Nuzulul Quran, keluarga crew korban Hercules nangis haru
Merdeka.com - Anggota keluarga crew korban kecelakaan Hercules A-1310 menggelar peringatan Nuzulul Quran dan Doa Bersama. Acara digelar di Hanggar Skuadron 32 di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seluruh perwakilan korban datang dengan mengenakan pakaian serba putih. Mereka memenuhi hanggar yang sebelumnya digunakan untuk menyemayamkan 12 jenazah para crew yang menjadi korban.
"Acara ini rutin kita gelar, hanya saja tahun ini memang kita sedang dalam suasana duka atas jatuhnya Hercules di Medan," kata Letkol Sutrisno, Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh di Malang, Jumat (10/7).
"Kita berharap bisa menumbuhkan semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara," sambungnya.
Acara diisi dengan penyerahan santunan yang dilanjutkan dengan tausyiah dan berbuka bersama. Tausyiah disampaikan oleh KH Mujahid asal Kota Malang dari atas panggung dengan gambar latar foto almarhum12 korban kru Hercules A-1310.
Sebelum memberikan tausyiah, para keluarga diajak berdoa bersama untuk almarhum. Saat pembacaan doa, tidak sedikit para keluarga yang hadir menitikkan air mata. Istri Captain pilot Sandy Permana, dr Fitriana Hapsari yang duduk di deretan depan terlihat khusyuk sambil sesekali menyeka air air mata. Begitupun anggota keluarga yang lain.
Dalam tausyiahnya, keluarga diminta untuk bersabar dengan menerima keadaan atas datang takdir kematian. Pengorbanan almarhum merupakan pengorbanan menjalankan tugas yang akan ditempatkan pada posisi tertinggi.
"Semua keluarga korban hadir, termasuk yang dari Palembang, Yogyakarta, Semarang, Magetan, Mojokerto. Karena KASAU langsung yang berkenan hadir menyampaikan santunan," katanya.
Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI AU Agus Supriatna, dengan didampingi oleh Pangkoops 2 Marsekal Muda Barhim dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Hadi Cahyanto. Namun tidak ada acara wawancara untuk para wartawan yang hadir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.
Baca SelengkapnyaNuzulul Quran adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Baca SelengkapnyaKata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKata-kata malam takbiran tanpa orang tua ini bisa mengungkapkan kerinduan dengan orang tua yang telah pergi.
Baca SelengkapnyaSalah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam keseharian kita adalah doa naik kendaraan. Dengan membacanya, kita mengharapkan perlindungan dan ampunan-Nya.
Baca Selengkapnya