Merdeka.com - Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah mengalami kecelakaan tragis hingga meninggal dunia di kilometer 13 tol Jagorawi pada Sabtu kemarin (4/4). Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

"Masih di dalami," kata Direktur Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo lewat pesan singkat, Minggu (5/4).

Polisi tidak mau spekulasi apakah penyebab kecelakaan karena pengemudi bermain handphone atau berkendara dengan kecepatan tinggi. Sambodo bilang, polisi masih mengecek CCTV di tol.

Arminsyah saat itu mengemudikan mobil Nissan Skyline GT-R R35 bernopol B-9-PAF. Mobilnya menabrak pembatas jalan dan terbakar. Nyawa orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu pun tidak tertolong.

"Kita juga masih cek CCTV di tol," tutup Sambodo.

Sebelumnya, jenazah Arminsyah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Arminsyah meninggal setelah mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi, Sabtu (4/4) siang.

"Iya tapi aku mesti cek dulu ya. Infonya jenazah dibawa ke RS Polri, tapi aku masih tunggu laporan," kata Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono saat dikonfirmasi.

Hari belum bisa bicara banyak mengenai kecelakaan melibatkan atasannya tersebut. Dia mengaku masih mengecek informasi tersebut.

"Saya enggak berani masih dicek orang saya di sana, tapi mendekati benar tapi saya cek dulu, rilis resmi nanti ya," kata Hari.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan terjadi di Tol Jagorawi Kilometer 13 B. Menurut Yusri, kendaraan yang dikemudikan Arminsyah datang dari arah Selatan mengarah ke Jaya.

"Diduga berjalan di lajur 4 menabrak pembatas media tengah," ujar dia.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi meninggal dunia. Mobil yang dikemudikan pun hangus terbakar.

"Pengemudi meninggal di lokasi kejadian sedangkan satu orang penumpang dilarikan luka-luka dilarikan ke RS Bina Husada," ujar dia.

Kasus kecelakaan ini ditangani Satuan Lalu lintas Polres Metro Jakarta Timur.