Merdeka.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai dampak penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru atau tepat di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang. Penutupan itu salah satu langkah Pemprov DKI menata kawasan Tanah Abang.
Penutupan akan dilakukan mulai pukul 08.00 Wib sampai pukul 18.00 Wib. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjelaskan satu sisi jalan yang ditutup akan dijadikan lapak PKL. Di sana akan sediakan 400 tenda.
Selama penutupan dilakukan, arus lalu lintas akan dialihkan dan rekayasa ini dipastikan tidak mengganggu angkutan kota yang melintas.
"Lalin untuk angkot kita kasih putaran, nanti semua kendaraan kita alihkan ke atas. Tapi kalau angkutan umum, dia ke bawah kita kasih putaran. Kalau dia turun di Jati Baru stasiun lama, harus jalan dikit kalau dia mau ke blok G, bisa naik shuttle bus Transjakarta dia turun baru melanjutkan perjalanan," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12).
Sedangkan untuk pengaturan lapak ojek online dan ojek pangkalan, Dishub Jakarta telah berkomunikasi dengan PT KAI untuk meminjam lahan yang akan dijadikan tempat untuk naik turun kan penumpang.
"Ada laham KAI luasnya 300 meter sekian itu sudah mendapat izin, pinjam boleh. Hari ini akan kita langsung tata, kan nggak boleh campur mereka ojek online dan pangkalan," sambungnya.
Ini rincian rekayasa lalu lintas selama Jl Jati Baru ditutup:
a) Lalu lintas Kendaraan dari Timur (Jl Fachrudin) dan Utara (Jl Cideng Timur) menuju Jl Kebon Jati dialihkan menuju Jalan KS Tubun Raya (Flyover) - Jl KS Tubun 1 (PLN) – Jl KS Tubun Raya – Jl Kebon Jati.
b) Lalu lintas kendaraan dari arah Selatan (Jl KS Tubun Raya) yang akan menuju Jl Jatibaru Raya dialihkan menuju Jl Kebon Jati – Jl KH Mas Mansyur dan seterusnya.
c) Rute angkutan umum bus besar dari arah Timur (Jl Fachrudin) – Jl KS Tubun Raya (Flyover) – Jl Brigjend Katamso - berputar di depan Hotel Menara Peninsula – Jl Brigjend Katamso – Jl KS Tubun Raya – Jalan Kebon Sirih dan seterusnya.
d) Rute angkutan umum bus sedang melalui ruas Jalan KH Mas Mansyur – Jalan Kb Jati – Jalan Jembatan Tinggi – Jalan KS Tubun Raya – Jalan Kb Jati – Jalan KH Mas Mansyur.
e) Rute angkutan umum bus kecil/mikrolet (M08, M10) berputar di bawah flyover Jatibaru (Jl Jatibaru Raya).
f) Rute angkutan umum bus kecil/mikrolet (M 09, M 09A, M 11) melalui ruas Jalan KS Tubun Raya – Jalan Kb. Jati - Jalan Jembatan Tinggi – Jalan KS Tubun Raya.
g) Ruas Jl KS Tubun 1 (PLN) yang semula dua arah menjadi satu arah dari Utara ke Selatan (Jl KS Tubun 1 – Jl KS Tubun Raya) dari pukul 08.00 – 18.00 WIB
h) Larangan belok kiri untuk arus lalu lintas dari Timur ruas Jl KS Tubun Raya yang akan menuju ruas Jl KS Tubun 1 dari pukul 08.00 – 18.00 WIB (kecuali penghuni)
i) Penutupan terhadap lokasi putaran (U-turn) pada ruas Jl KS Tubun Raya (depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua).
Baca juga:
PKL Tanah Abang lebih tenang berdagang di era Anies dibanding Ahok
Begini trotoar Tanah Abang usai Sandiaga Uno bebaskan PKL berjualan
Soal temuan Ombudsman tentang PKL, Sandiaga bilang 'kita enggak baperan'
Lulung: Ada apa dengan Tanah Abang? Why Ombudsman?
Ombusdman tuding ada penyimpangan, Sandiaga bela Satpol PP
Disebut kerja sama dengan preman, Satpol PP DKI merasa difitnah Ombudsman
Pemprov DKI cek informasi trotoar Tanah Abang disewa buat lapak PKL
HUT ke-77 RI, 12 Napi Kasus Korupsi di Semarang Dapat Remisi Tiga Bulan
Sekitar 1 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 1 Jam yang laluIkrar Setia pada NKRI, Tiga Narapidana Kasus Terorisme di Semarang Dapat Remisi
Sekitar 1 Jam yang laluDukung DPSP Lombok, Menteri PUPR Kenakan Baju Adat Sasak saat Upacara di Istana
Sekitar 2 Jam yang laluMelihat Upacara HUT RI Pertama Kali di Ibu Kota Nusantara
Sekitar 2 Jam yang laluGara-gara Kartu PKH, Suami di NTT Aniaya Istri Hingga Sekarat
Sekitar 2 Jam yang laluBaru Bebas dari Sukamiskin, Eks Walkot Cimahi Ajay Dijemput KPK Lagi
Sekitar 3 Jam yang lalu1.748 Narapidana di Tangerang Dapat Kado 17 Agustus Berupa Remisi
Sekitar 3 Jam yang laluPerdana Upacara HUT RI, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Dinilai Tak Anti NKRI
Sekitar 3 Jam yang laluAda Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh Besar
Sekitar 4 Jam yang laluUpacara HUT RI di Banyuwangi Sukses, Bupati Ipuk: Terima Kasih Anak-Anak Banyuwangi
Sekitar 4 Jam yang laluJoddy, Eks Sopir Vanessa Angel Dapat Remisi Kemerdekaan selama 1 Bulan
Sekitar 4 Jam yang laluTiba di Kupang, Menteri Desa Cicipi Tuak Manis Non Alkohol saat Malam Tos Kenegaraan
Sekitar 4 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 12 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 1 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 8 Jam yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 16 Jam yang laluPujian Terakhir Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J
Sekitar 21 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 1 Jam yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 5 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 8 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 14 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 1 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 8 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluCerita 17 Agustus ala Dimas Fani, Kiper PSS yang Bangga Jadi Anggota Paskibra
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami