Pergi melaut, 3 nelayan Sebatik dirampok 2 pria bertopeng dan bersenjata api
Merdeka.com - Tiga nelayan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, dilaporkan dirampok 2 pria bertopeng dan bersenjata api, di perairan Kalimantan Utara. Meski begitu, ketiga nelayan selamat dari peristiwa itu. Kasus itu kini dilaporkan ke Polsek Sebatik.
Peristiwa itu terjadi Senin (4/12) malam, sekira pukul 18.30 Wita. Tiga nelayan, masing-masing Rusman, Hasbi dan Darwis, pergi melaut mencari ikan. Belakangan, mereka dihampiri perahu lain, yang tidak mereka kenal.
"Saya sendiri termasuk korbannya Pak. Kami bertiga, dihampiri perahu tidak kami kenal. Ada 2 orang bertopeng, berpistol," kata Hasbi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (5/12) malam.
"Kami waktu malam kemarin habis Maghrib itu, cari ikan di perairan pulau Bunyu, masuk wilayah Bulungan (Kalimantan Utara). Ya itu, ada 2 orang yang menghampiri kami Pak," ujar Hasbi.
Dalam logat bahasa daerah Sulawesi Selatan, kedua pria perompak itu, meminta Hasbi dan rekannya, agar menunduk. "Kami 3 nelayan ini tidak sekaligus. Tapi posisi kami tidak berjauhan. Pertama didatangi adalah Rusman, kedua saya, dan ketiga Darwis," tambah Hasbi.
"Tidak banyak bicara. Mereka bawa mesin dompeng kapal kami 15 PK, BBM dan peralatan melaut kami, dan kemudian pergi," ungkap Hasbi.
Terombang ambing di laut tanpa mesin, Hasbi dan 2 temannya akhirnya bertemu dengan seorang nelayan lainnya, yang juga tengah mencari ikan. "3 perahu pulang bersama-sama, ditarik dengan perahu nelayan lain, yang kebetulan kakak saya Pak," terang Hasbi.
"Kami sampai di rumah lagi sekitar jam 2 pagi tadi. Tidak lama kami laporkan ke Polsek. Kami minta, mereka ini perompak segera ditindak karena meresahkan. Ini baru saja kami ke Polsek lagi, kasih keterangan Pak," sebut Hasbi.
Praktis, Hasbi dan 2 temannya, tak bisa lagi melaut lantaran mesin dan peralatan melaut mereka, dirampas perompak. "Mesin kapal kami itu padahal masih kredit. Kami minta tolong pemerintah, bisa bantu kami keringanan supaya kami bisa melaut lagi," demikian Hasbi.
Sementara, Kepala Pengawas Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Sebatik Wira Hadi Susanto juga membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, perompak yang menyasar ketiga nelayan menggunakan senpi rakitan laras pendek.
"Kejadiannya sekitar jam 6.30 sore. Pelaku ini adalah pelaku yang sama dengan (kejadian perompakan) sebelumnya. Yang diambil (perompak) adalah diantaranya mesin 15 PK, di bawah todongan senjata," ungkap Wira Hadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaTerpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTak Mau Mengemis, Aksi Pria Paruh Baya Beri Hiburan Atraksi Topi untuk Cari Nafkah Ini Viral
Laki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnya