Pergeseran Tanah Masih Terus Terjadi di Sukamakmur Bogor
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tanah bergeser di Kecamatan Sukamakmur masih terus terjadi, setidaknya hingga Senin (15/11) malam.
Kepala Seksie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam menjelaskan, pergeseran tanah meluas dari sebelumnya pada Sabtu (13/11), terjadi di Kampung Cigadel RT04/03, Desa Sukawangi.
Kata Adam, hingga Senin (15/11) pergeseran tanah juga terjadi di Kampung Selawangi RT003/003 dan Kampung Ganda RT006/002, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur.
"Kita pantau terus, ternyata pergeseran tanah masih terjadi secara bergantian. Karena struktur tanah masih terua bergerak, apabila hujan turun di sekitar sini, dikhawatirkan akan makin parah," kata Adam, Selasa (16/11).
Sejauh ini, 182 jiwa dari 49 Kepala Keluarga (KK) harus diungsikan sementara. Di mana 163 jiwa diungsikan di SDN Gunung Batu dan 19 jiwa mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman.
"Korban jiwa tidak ada. Hanya saja, aksea jalan desa ke Kampung Cigadel amblas kurang lebih 50 centimeter," katanya.
Adam juga memastikan, situasi dan kondisi di lokasi kejadin belum kondusif. Tim TRC pun masih bertahan di lokasi. Tim Tagana dan Dinas Sosial pun telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi makan pengungsi dua kali sehari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca Selengkapnya