Perempuan 30 tahun di Gianyar gelapkan 41 sepeda motor
Merdeka.com - Dua wanita bernama Ni Made Dwi Partimawati alias Ayik (30) asal Kabupaten Gianyar dan Ni Made Arnasih (45) alias Ibu Celeng asal Kabupaten Klungkung ditangkap polisi, lantaran ulahnya menggelapkan hingga 41 sepeda motor. Kedua pelaku ditangkap di rumah Ni Made Arnasih di Banjar Lebah, Semarapura Kangin, Klungkung.
Modus kedua pelaku berpura-pura menyewa sepeda motor untuk disewakan kepada tamu vila di sekitaran Ubud. Sepeda motor tersebut dijual. Uangnya digunakan pelaku untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban bernama I Ketut Darsa (46).
Saat melapor, korban mengatakan bahwa Ayik menyewa sepeda motor di CV Ubud Taksu milik korban, Jalan Nyuh Kuning 3X, Pengosekan, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Kemudian, pelaku membuat perjanjian dengan korban untuk menyewa sepeda motor Vario dengan uang sewa sebesar Rp 50 ribu per hari, dan sepeda motor Yamaha Lexi dengan sewa Rp 100 ribu per hari.
"Waktu berjalan, pelaku mengingkari perjanjian dan tidak mengembalikan sepeda motor tersebut tepat waktu. Dengan adanya kejadian tersebut, diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar 35 juta," kata Hengky kepada wartawan, Sabtu (13/10).
Unit Reskrim Polsek Ubud kemduian menyelidiki. Hasilnya, diketahui bahwa sepeda motor yang disewa Ayik telah digadaikan kepada Ni Made Arnasih alias Ibu Celeng di Banjar Lebah Klungkung.
"Selanjutnya tim Opsnal menuju ke rumah Ibu Celeng. Saat diinterogasi, Ibu Celeng mengakui telah menerima 41 unit sepeda motor berbagai merek. Selanjutnya, polisi menyita dan mengamankan barang bukti sebanyak 41 unit sepeda motor dari rumah Ibu Celeng dan beberapa TKP di wilayah Karangasem, yaitu Yeh Malet, Angantelu dan Padangbai," ungkapnya.
Selain itu, menurut Hengky peran kedua pelaku itu berbeda ada yang bertugas sebagai 'pemetik' dan sebagai penadah.
"Pelaku Ayik sebagai pemetik di beberapa rental di wilayah Ubud. Sedangkan Ibu Celeng sebagai penadah atau penerima sepeda motor untuk dijual kepada masyarakat di daerah Karangasem dan Klungkung," tutup Hengky.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnya