Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peredaran narkoba di Malang sudah mengkhawatirkan

Peredaran narkoba di Malang sudah mengkhawatirkan pemusnahan barang bukti kejaksaan. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Trend kasus narkotika di Kota Malang, Jawa Timur terus mengalami kenaikan. Jumlah tersebut terlihat dari jumlah kasus yang ditangani oleh penegak hukum sepanjang setahun terakhir.

Kepala Kejaksaan Kota Malang, P Joko Irianto mengatakan, pihaknya memutus sebanyak 318 perkara kasus narkotika dalam setahun belakangan. Angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Barang bukti yang dimusnahkan ini dari perkara narkotika sebanyak 318 perkara yang sudah diputus, dalam setahun terakhir," kata Joko usai pemusnahan barang bukti, Senin (17/7).

Kasus yang sudah inkrah tersebut meliputi kasus narkotika jenis ganja sebanyak 95 perkara dengan barang bukti 14,165 Kg. Kasus sabu sebanyak 169 perkara dengan barang bukti berupa 684,27 Kg, dan kasus ekstasi sebanyak 63 perkara dengan barang bukti 184.545 butir.

"Perkara ada trend kenaikan dari sisi kuantitas. Makanya harus menjadi acuan dalam pencegahan dan penanggulangan di Kota Malang," katanya.

Joko menambahkan, dua pucuk senjata api turut menjadi bukti dalam kejahatan narkotika. Alat tersebut digunakan oleh pelaku untuk memuluskan transaksi.

Namun karena tidak memiliki alat pemusnah senjata api, sementara barang bukti disimpan untuk secepatnya dihancurkan. "Senjata Api 2 pucuk dan amunisi sebanyak 15 butir. Tetapi pemusnahannya menyusul, segera, karena alat," katanya.

Sementara, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoirudin Hasibuan menambahkan, peningkatan kasus tersebut ditandai dengan jumlah tahanan di Polres Malang Kota. Sebanyak 149 kasus ditangani dengan 203 tersangka.

"Memang kasus narkotika ini meningkat, 70-80 persen tahanan terkait narkoba. Sebanyak 149 kasus dengan 203 tersangka, kondisi mengkhawatirkan," katanya.

Kata Hoirudin, kasus narkotika telah masuk ke semua lini, berbagai instansi dari kepolisian, TNI apalagi pelajar menjadi sasaran peredaran.

"Karena itu, perlu dilakukan pencegahan sejak dini, melibatkan semua unsur dari Perguruan Tinggi dan masyarakat umum," katanya.

Proses pemusnahan barang bukti dilakukan di halaman Kejaksaan Negeri oleh sejumlah pejabat. Barang bukti, termasuk alat-alat transaksi tersebut disulut dalam beberapa tong.

"Kami mengapresiasi dengan tindakan tegas yang dilakukan oleh Polisi, BNN dan Kejaksaan. Harapannya akan semakin memperkuat menghadapi bahaya narkotika," kata Moch Anton, Walikota Malang yang turut dalam pemusnahan barang bukti tersebut.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya